Ramadhan 2024

Bacaan Doa Awal Ramadhan, Diajarkan Rasulullah SAW

Puasa Ramadhan berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung apakah bulan sabit terlihat menandai awal bulan. 

Editor: Fadri Kidjab
istockphoto
Ilustrasi - Doa awal Ramadhan 

TRIBUNGORONTALO.COM – Kalender Hijriah Kementerian Agama RI menetapkan awal puasa tahun 2024 pada tanggal 12 Maret 2024, sedangkan Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun 2024 pada Ramadhan 1446 H atau tanggal 11 Maret 2024.

Puasa Ramadhan berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung apakah bulan sabit terlihat menandai awal bulan. 

Jika bulan tidak terlihat pada malam tanggal 29, Ramadhan berlangsung selama 30 hari. Namun jika hilal terlihat, maka masa puasanya adalah 29 hari.

Berikut doa awal ramadhan yang diajarkan Rasulullah saw dalam riwayat Imam At-Thabrani dan Imam Ad-Dailami.

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī. 

Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”

Adapun doa berikut ini adalah permohonan Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ )مرتين(، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ )ثَلاث مرات(، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).

Baca juga: Doa Pembuka Pintu Rezeki, Perbanyak Baca di Pagi dan Sore Hari

Ada juga redaksi lain yang dibaca Rasulullah ketika melihat hilal atau masuknya bulan Ramadhan. Doa ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar al-Haitami Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam (109). 

اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ 

Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari. 

Artinya, “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”

 

(Sumber: NU Online)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved