Doa Menjenguk Orang Sakit: Menguatkan yang Lemah dengan Harapan

TRIBUNGORONTALO.COM -- Sakit, meski tak diundang, kerap datang mengusik ketenangan hidup. Tubuh melemah, semangat meredup, dan bayang-bayang kekhawatiran menyelimuti hati.

Dalam situasi ini, bukan hanya obat dan perawatan medis yang dibutuhkan, tapi juga sentuhan hangat kepedulian dan helaian doa yang tulus.

Menjenguk orang sakit adalah sunnah yang dianjurkan dalam Islam.

Lebih dari sekadar tradisi, menjenguk merupakan bentuk ikatan persaudaraan dan kepedulian sesama Muslim.

Kehadiran kita tak hanya membawa dukungan moril, namun juga doa-doa yang dipanjatkan untuk kesembuhan dan kelapangan hati mereka.

Ini doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk orang yang tengah sakit:

Hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

من عاد مريضا لم يحضره أجله فقال عنده سبع مرات أسأل الله العظيم رب العرش العظيم أن يشفيك إلا عافاه الله من ذلك المرض

“Siapa saja yang mengunjungi orang yang tengah sakit selama belum datang ajalnya, kemudian mengucapkan doa ini tujuh kali, Allah akan memberikan kesembuhan untuk orang tersebut.” (HR. Abu Dawud no. 3156 dan At-Tirmidzi no. 2008. Dan dihasankan oleh Syekh Al-Albani rahimahullahu)

Berikut doanya:

أسأَلُ اللهَ العَظيمَ رَبَّ العَرشِ العَظيمِ أنْ يَشفيَكَ

As’alullaha al adziim, Rabbal arsyil adziim, an yasyfiyaka

Melalui artikel ini, semoga kita semakin tergerak untuk menjenguk saudara-saudara kita yang sedang diuji dengan sakit.

Ingatlah, kehadiran kita dan doa-doa yang tulus ibarat pelita kecil di tengah kegelapan, menerangi jalan kesembuhan dan membawa kehangatan harapan.

Jangan biarkan yang sakit merasa sendirian. Mari bersama merajut jalinan doa dan kepedulian, menguatkan mereka yang lemah, dan menghadirkan keajaiban di bawah sayap kasih sayang-Nya.

++Doa dioptimasi dari muslim.or.id

(*)