Harga Beras di Pasar Sentral Kota Gorontalo Turun tapi Pedagang Malah Sepi Pembeli

(Laporan Kontributor TribunGorontalo.com, Arianto S Panambang)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Harga beras di Pasar Sentral Kota Gorontalo turun tapi pedagang malah sepi pembeli.

Hal itu diungkapkan Kelvin Molomahu, penjual beras di Pasar Sentral, saat ditemui TribunGorontalo.com, Minggu (14/1/2024).

Hal itu dikarenakan banyak yang membeli di tempat penggilingan.

"Kalau beras naik, malah banyak yang beli di pasar sentral," kata Kelvin kepada TribunGorontalo.com, Minggu (14/1/2024).

Menurut Kelvin, harga beras di Pasar Sentral Kota Gorontalo turun 30 ribu.

Sebelumnya harga beras di akhir 2023 senilai Rp700 ribu hingga Rp750 ribu per karung.

Baca juga: Harga Pangan Gorontalo per 14 Januari 2024, Harga Cabai Rawit Lagi Turun

Saat ini harga beras jadi Rp670 ribu hingga Rp720 ribu atau turun 30 ribu dari harga sebelumnya.

"Dibandingkan dengan tahun 2023, awal tahun ini mulai menurun," ungkap kelvin.

Ia menyebut harga tersebut tergantung jenis dan kualitas beras.

Pria 20 tahun itu menjual beberapa jenis beras di antaranya beras pandan wangi, superwin, yenti, ciheran dan beras pulo.

Pandan wangi dijual seharga Rp14,5 ribu, superwin Rp 13,5 ribu, yenti Rp11 ribu, ciheran Rp12,5 ribu dan beras pulo Rp11 ribu," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh penjual beras lainnya Abdullah Basoan (58).

Abdullah berharap pemerintah bisa menstabilkan harga beras di Kota Gorontalo.

Ia beralasan harga beras yang stabil bisa meningkatkan mutu penjualan di Pasar Sentral Kota Gorontalo.

"Karena kalau dilihat pasar sentral ini semakin sepi pembeli, ya mungkin karena harga beras yang naik turun," ucapnya.

Pantauan TribunGorontalo.com, keadaan pasar sentral Kota Gorontalo sepi pengunjung. Hanya sejumlah pembeli terlihat lalu lalang. Sementara lainnya adalah penjual di pasar tersebut.

(TribunGorontalo.com/Arianto)