Menuju Pilpres 2024

Sosok Fadel Muhammad, Caleg DPD RI yang Diduga Langgar Aturan KPU karena Dampingi Anies Kampanye

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo mengendus dugaan pelanggaran yang dilakukan caleg DPD RI saat kampanye Anies Baswedan di Gorontalo.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
Tribunnews.com
Fadel Muhammad, Caleg DPD RI dapil Provinsi Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo mengendus dugaan pelanggaran yang dilakukan caleg DPD RI saat kampanye Anies Baswedan di Gorontalo.

Caleg yang diduga Fadel Muhammad itu diketahui mendampingi capres nomor urut 1 menyerap aspirasi rakyat Gorontalo pada Senin (8/1/2024).

Fadel secara terang-terangan hadir dalam agenda Anies. Hal ini disebut melanggar peraturan Komisi Pemilihan Umum pasal 20.

Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli, mengatakan kehadiran caleg dalam kampanye capres tidak dibenarkan dalam aturan KPU.

"Yang pasti tidak pandang bulu, kita tegas dan profesional," kata Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli, saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Rabu (10/1/2023).

Anies Baswedan disambut warga Gorontalo saat tiba di Bandara Djalaluddin, Senin (8/1/2024).
Anies Baswedan disambut warga Gorontalo saat tiba di Bandara Djalaluddin, Senin (8/1/2024). (TribunGorontalo.com)

Kini Bawaslu masih mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum caleg itu.

"Hal ini sementara kita koordinasikan juga dengan Bawaslu Bone Bolango dan pengawas setempat," ucap Idris.

Namun soal kemungkinan sanksi, Idris belum bisa membeberkan secara detail.

"Kita tidak sembarangan, apalagi ini sangat sensitif. Olehnya kami meminta kepada publik untuk menunggu saja hasil perkembangannya," tutupnya. 

Baca juga: Temani Anies Kampanye di Gorontalo, Caleg DPD RI Diduga Langgar Aturan KPU

Profil Fadel Muhammad

Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad Al-Haddar adalah politikus Indonesia.

Ia pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Indonesia Bersatu II dari 22 Oktober 2009 hingga reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, 18 Oktober 2011.

Setelah itu, mantan Menteri Kelautan itu menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019 dapil Gorontalo.

Ia juga sebagai Guru Besar bidang Public Sector Entrepreneurship Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.

Fadel juga sempat menjabat  Gubernur Provinsi Gorontalo sejak 10 Desember 2001 hingga 22 Oktober 2009.

Pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Gorontalo 2006 yang dilaksanakan pada 26 November 2006, ia memperoleh 81 persen suara.

Nilai ini merupakan tertinggi di Indonesia untuk pilkada sejenis dan tercatat di rekor MURI sebagai rekor pemilihan suara tertinggi di Indonesia untuk pemilihan Gubernur.

Fadel sebelumnya adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia.

Ia juga pernah menjabat sebagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ketua DPD I Golkar di Gorontalo,Wakil Ketua Umum DPP Golkar. 

Fadel meraih gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1978, meraih Doktor di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan menjadi Profesor di Universitas Brawijaya, Malang.

Saat sedang menempuh pendidikan di ITB, ia pernah mendapatkan tawaran beasiswa untuk belajar di Institut Teknologi California, namun tawaran tersebut ditolaknya.

Ia pernah bergabung dengan Menwa ITB. Ia adalah salah seorang pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan mantan pemimpin Grup Bukaka yang juga didirikannya.

 

(TribunGorontalo.com/Herjianto)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved