Pelecehan Santriwati
Lima Bulan Jadi Santri, Wanita di Bawah Umur Ini Malah Dilecehkan Pimpinan Pondok
Kejadian ini dialami oleh wanita di bawah umur yang sebelumnya mondok di ponpes Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Berniat menimba ilmu keagamaan di sebuah pondok pesantren (ponpes), seorang santri malah dicabuli oleh kepala pondok.
Kejadian ini dialami oleh wanita di bawah umur yang sebelumnya mondok di ponpes Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Padahal baru lima bulan mondok, santriwati ini malah minta pulang ke keluarganya. Hal tersebut lantaran ia telah menjadi korban pelecehan oleh ustaz.
Menurut ayah korban, YS (52), pelaku merupakan pemilik pondok tersebut berinisial NS (49).
"Saya sama istri saya datang ke sana (ponpes)," kata YS.
Ia dan istirnya hendak mengonfirmasi alasan anaknya itu ingin pulang ke rumah dan tak mau lagi mondok.
Awalnya memang korban tak mau mengaku apa yang sudah ia alamai kepada orangtua. Korban ini malah memaksa pulang.
Setelah didesak dan diminta alasannya, korban pun mengakui jika dirinya menjadi korban pelecehan seksual.
Perbuatan bejat itu dilakukan oleh NS di rumah pribadinya. Korban menurut YS, diminta melakukan hal tidak senonoh.
Sebetulnya menurut keterangan YS, terduga pelaku ini beberapa kali meminta korban kembali ke ponpes.
Menurut YS, terduga pelaku, NS, mengaku akan mengunjungi rumah korban dengan niat yang baik.
Tetapi NS tidak menepati janjinya untuk menjelaskan duduk perkaranya dengan baik-baik.
"Akhirnya saya bersama istri melapor kejadian ke Polres Gresik,” ujar ayah korban dikutip TribunGorontalo.com dari TribunGresik, Selasa (26/12/2023).
Saat ini, korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP ini telah didamping oleh petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).
Saat dikonfirmasi, kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino menjelaskan jika terduga pelaku sudah diamankan dan telah menjalani rangkaian pemeriksaan.
Dari keterangannya, korban NS ini rupanya tidak hanya satu orang melainkan sudah 3 anak di bawah umur dengan usia rata-rata 12-13 tahun. (*)
Daftar Wilayah di Gorontalo Alami Pemadaman Listrik Besok Selasa 5 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Barat Laut Amurang, Warga Kotamobagu hingga Manado Rasakan Getaran |
![]() |
---|
TASPEN Klarifikasi Soal Gaji Pensiunan: Tak Hanya Lewat Kantor Pos, 44 Mitra Bayar Tetap Aktif |
![]() |
---|
Tak Pernah Ditahan, Mustafa Yasin Aleg Gorontalo Ungkap Kronologi Sebenarnya di Arab Saudi |
![]() |
---|
Sempat Tertunda, Penandatanganan KUA-PPAS Gorontalo Tuntas di Tengah Kekurangan Anggota Dewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.