Berita Pohuwato

Pemkab Pohuwato Bangun Jalan 78 kilometer Senilai Rp 143 miliar pada 2023

Pemerintah Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo membangun jalan sepanjang 78 kilometer dengan nilai Rp 143 miliar pada 2023

Penulis: Rahman Halid | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/RAHMAN HALID
Dinas PUPR Kabupaten Pohuwato, Risdiyanto Mokodompit 

TRIBUNGORONTALO.COM, POHUWATO - Pemerintah Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo membangun jalan sepanjang 78 kilometer dengan nilai Rp 143 miliar pada 2023

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pohuwato, Risdiyanto Mokodompit, mengatakan pemerintah mengoptimalkan kualitas infrastruktur sepanjang 2023.

Infrastruktur yang dimaksudkan di antaranya jalan, jembatan hingga bendungan irigasi.

“Sekitar 78 kilometer dengan anggaran kurang lebih Rp 143 miliar. Untuk drainase induk kurang lebih Rp 5 miliar,” ungkapnya.

Ia membeberkan, infrastruktur yang saling terhubung antar kecamatan akan pusat-pusat ekonomi masyarakat begitupun untuk pusat ibu kota Kabupaten Pohuwato.

"Dipusat ibu kota Kabupaten Pohuwato Contohnya, pemerintah meningkatkan kualitas jalan protokol bersamaan dengan pembangunan jalur drainase induk untuk menjawab persoalan genangan banjir di pusat kota pemerintahan dan Kecamatan," tandasnya.

Bahkan lanjut Risdiyanto, telah beberapa  infrastruktur jembatan yang telah dibangun oleh Pemerintah Pohuwato yaitu di Kecamatan Paguat dan Kecamatan Buntulia

“Tahun 2022 dinas PU telah mendapatkan dana DAK kurang lebih Rp 50an miliar untuk pengaspalan jalan kurang lebih Rp 30an kilometer dan jembatan di Bumbulan alokasi Rp 14 miliaran, di Hulawa juga dibangun jembatan dengan alokasi anggaran Rp 2,5 miliar,” Jelasnya.

Sedangkan di wilayah-wilayah penghasil pertanian padi sawah jelas Risdiyanto, pemerintah merenovasi sejumlah bendungan.

Bahkan yang terbesar saat ini yaitu pembangunan bendungan di Kecamatan Taluditi, yang diproyeksikan akan mengaliri ratusan hektare sawah dibawahnya.

“Pada tahun 2023 mendapatkan alokasi anggaran DAK irigasi itu Rp 22 miliar untuk 3 daerah irigasi Molosipat, Taluditi dan Bunuyo masing-masing Rp 1,5 miliar dan Rp 2 miliar, namun yang paling signifikan itu pembangunan bendungan Puncak Jaya atau daerah irigasi Marisa 6. Mengaliri sawah 300 ha sawah yang ada di Kalimas dan Panca Karsa Dua,” lanjutnya.

Sebelumnya ungkap Risdiyanto, Pemerintah juga telah mendapatkan anggaran untuk pembangunan irigasi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pohuwato.

“Sebelum mendapatkan anggaran pada 2023, hal yang sama juga terjadi pada tahun 2022, Pemerintah mendapatkan anggaran kurang lebih 5 miliar untuk daerah irigasi Molosipat, Bunuyo atau Karangetang,” Katanya.

Pembangunan yang merata, akan berlanjut pada tahun 2024. Pemerintah telah memproyeksikan pembangunan jalan di desa Popayato dan peningkatan akses menuju rumah sakit umum daerah. Harapan pemerintah akses yang terhubung baik dapat membantu kelancaran perputaran ekonomi masyarakat.

“Untuk DAK 2024 itu Bina Marga mendapatkan alokasi anggaran Rp 33 miliar di Desa Torsiaje Rp 23 miliar, di Desa Siduwonge Rp  9 miliar, dan ruas jalan sampai rumah sakit itu Rp 9 miliar,” tutupnya. 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved