Real Madrid

Pengganti David Alaba di Real Madrid? Dia adalah Aurelien Tchouameni 

Real Madrid dipastikan tak mencari pengganti David Alaba di bursa transfer Januari mendatang.

|
Editor: Fadri Kidjab
Getty Images
David Alaba dan Aurelien Tchouameni 

TRIBUNGORONTALO.COM – Real Madrid dipastikan tak mencari pengganti David Alaba yang mengalami cedera ligamen atau ACL di bursa transfer Januari mendatang.

Berdasarkan laporan jurnalis Marca, Jose Felix Diaz seperti dilansir dari Madrid Universal, kebijakan itu diambil karena penandatangan pemain baru bukan kebutuhan primer.

Real Madrid menolak terburu-buru dalam mencari bek tengah dari luar klub.

Klub LaLiga itu ingin memanfaatkan pemain yang ada setidaknya untuk sisa musim 2023/24.

Saat ini Los Blancos (julukan Real Madrid) hanya mempunyai dua opsi bek tengah yakni Nacho Fernandez dan Antonio Rüdiger.

Selain itu, Daniel Carvajal juga bisa bermain ke tengah. Namun pilihan ini tak diperlukan mengingat Carvajal juga dibutuhkan di sayap kanan.

Pemain dari Castilla, termasuk Alvaro Corrilla, yang telah dipanggil untuk beberapa pertandingan musim ini, juga bisa diandalkan.

Ada satu nama yang paling cocok dan mungkin opsi cadangan bagi Ancelotti menggantikan peran David Alaba. Dia adalah Aurelien Tchouameni.

Baca juga: David Alaba Cedera ACL, Carlo Ancelotti Picu Real Madrid Belanja Dadakan di Januari 2024

Aurelien Tchouameni

Gelandang internasional Prancis ini dianggap bisa bermain sebagai bek tengah.

Kemampuannya dalam bertahan menjadi modal utama menjalankan peran tersebut.

Tinggi badan Thcouameni yang mencapai 1,87 meter sepertinya cukup untuk mengantisipasi bola-bola atas.

Jika dibandingkan Sergio Ramos, Tchouameni lebih tinggi tiga meter.

Seberapa bagus Tchouameni?

Thcou dan Carlo
(Foto: Getty Images)

Thcouameni memiliki visibilitas luar biasa dalam 1v1.

Ia juga hampir tak terhentikan di udara. Output serangannya sangat besar untuk sekelas gelandang bertahan.

Kamu dapat melihat bahwa ia memainkan peran gelandang bertahan klasik di tengah lapangan.

Ia pun mengandalkan passing agresif dan dribbling di setengah ruang, terutama di sebelah kanan. 

Thcouameni juga aktif menyerang dan menembak dari luar kotak penalti.

Bahkan untuk DM, pemain berusia 23 tahun ini terlihat seperti finisher yang cukup lemah dalam permainan terbuka.

Namun ia mumpuni dalam memanfaatkan bola atas dari set piece atau tendangan sudut.

Dan banyak dari hasil serangannya berasal dari menerima bola di dalam kotak dan menembak. 

Gaya permainan Tchouameni dinilai sangat mirip dengan eks gelandang Real Madrid, Casemiro.

Berikut perbandingan menggunakan standar Liga Premier:

Baca juga: Pujian John Terry untuk Real Madrid di Liga Champions: Jude Bellingham Luar Biasa!

1639753536-0atc

(Gambar: Smarterscout)

Kedua pemain dapat melakukan hampir semua hal di lapangan dan juga sangat aktif di udara. 

Output menyerang dan keterampilan finishing Tchouameni mungkin agak lebih rendah, tetapi ia memiliki lebih banyak keterampilan dalam menangani dan pada antena dari bola mati. 

Perlu juga dicatat bahwa Casemiro bermain lebih dalam dari Tchouameni, untuk meninggalkan ruang bagi orang-orang seperti Luka Modric dan Toni Kroos.

Dari penjelasan singkat di atas, dapat dipahami alasan Real Madrid menandatangani Tchouameni setelah melepas Casemiro ke Manchester United.

Sejauh ini Carlo Ancelotti telah menggunakan Camavinga lebih jauh ke depan, dengan kombinasi dribbling dan koneksinya di lini serang. 

Kemampuan Tchouameni juga terbukti efektif dan saling melengkapi ketika berbagi satu lapangan dengan Camavinga.

Sehingga ketika Tchouameni harus menjalani tugas barunya musim ini, Camavinga dapat mengisi ruang tengah sebagaimana pernah dilakukannya musim lalu.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved