Liga Premiere
Tegas! Mikel Arteta Memecat Guendouzi Usai Menghina Pemain Brighton
Pemecatan itu dilakukan setelah insiden kontroversial yang terjadi pada pertandingan melawan Brighton musim lalu.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengambil keputusan tegas dengan memecat Matteo Guendouzi.
Pemecatan itu dilakukan setelah insiden kontroversial yang terjadi pada pertandingan melawan Brighton musim lalu.
Guendouzi, yang terlibat dalam berbagai insiden kontroversial, akhirnya harus meninggalkan Emirates Stadium.
Hal itu setelah Arteta menyatakan ketidaksetujuannya terhadap perilaku pemain muda tersebut.
Kontroversi dimulai pada pertandingan di Brighton selama fase "Project Restart" tahun 2020.
Baca juga: Arsenal Berjuang Tanpa Empat Pemain Kunci, Apakah Mampu Taklukkan Brighton?
Guendouzi, yang sudah menjadi sorotan karena insiden kecelakaan yang melibatkan kiper Bernd Leno, menciptakan momen yang memalukan ketika meraih leher Neal Maupay dan memaksa striker lawan tersebut jatuh.
Namun, yang membuat situasi semakin memanas adalah aksi Guendouzi yang mendekati Maupay setelah pertandingan untuk memamerkan gajinya yang konon lebih tinggi.
Ironisnya, data menunjukkan bahwa Maupay sebenarnya menerima bayaran lebih besar sekitar £10,000 per minggu daripada gelandang kontroversial itu.
Mikel Arteta, yang dikenal sebagai sosok yang mendukung semangat perjuangan di timnya, tidak menyukai sikap Guendouzi yang dianggap tidak pantas.
Langkah drastis diambil dengan mengeluarkan Guendouzi dari sesi latihan tim, diikuti dengan masa peminjaman ke Hertha BSC dan Marseille.
Musim panas 2022 menjadi akhir perjalanan Guendouzi bersama Arsenal setelah pemain tersebut resmi meninggalkan klub dan menandatangani kontrak permanen dengan Marseille.
Baca juga: Mikel Arteta Diminta Copot Gabriel Jesus dari Arsenal, Ollie Watkins Cocok jadi Pengganti
Arteta, dalam tindakan tegasnya, menegaskan bahwa perilaku yang tidak sesuai dengan norma klub tidak akan ditoleransi.
Meskipun pertandingan kontroversial di Brighton melibatkan Guendouzi dan Maupay yang kini sudah tidak berseragam, fokus tetap pada keputusan Arteta yang menunjukkan bahwa Arsenal tidak akan berkompromi dengan sikap tidak profesional di dalam dan di luar lapangan.
Dengan rivalitas antara Arsenal dan Brighton kembali memanas, pertandingan malam ini, Minggu (17/12/20230 menjadi panggung di mana para pemain The Gunners harus membuktikan bahwa komitmen dan perilaku profesionallah yang menjadi prioritas utama. (*)
| Arsenal Vs Brighton: Mikel Arteta Lakukan 8 Perubahan pada Susunan Pemain |
|
|---|
| Chelsea Bersiap-Siap Sambut Kembalinya Christopher Nkunku, Pelan tapi Pasti |
|
|---|
| Timo Werner Berpotensi Kembali Membela Chelsea di Liga Premiere |
|
|---|
| Maguire Manchester United Buktikan Dia Bukan Bek Terburuk Dunia |
|
|---|
| Pertandingan Liga Premiere Makin Sengit, Chelsea Menahan Imbang Manchester City 4-4 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Momen-Matteo-Guendouzi-mencekik-Neal-Maupay.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.