3 Hari Pasca Erupsi Gunung Marapi, Total 23 Pendaki Ditemukan Meninggal

TRIBUNGORONTALO.COM -- Proses pencarian dan evakuasi terhadap para pendaki yang terdampak erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Hingga Rabu (6/12/2023), jumlah korban tewas tercatat 23 orang. Sebelas di antaranya berhasil diidentifikasi.

Namun, di tengah duka mendalam atas kepergian para korban, ada kabar baik yang patut disyukuri.

Sebanyak 12 pendaki berhasil selamat dari erupsi Gunung Marapi.

Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, mengatakan 12 pendaki selamat tersebut terdiri dari 10 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.

Mereka berhasil dievakuasi dalam kondisi luka-luka.

"12 orang korban selamat sudah dievakuasi dan dibawa ke RSAM Bukittinggi," ujar Abdul.

Abdul menjelaskan, para pendaki selamat tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat.

Mereka mendaki Gunung Marapi pada Sabtu (2/12/2023) dan terjebak saat erupsi terjadi pada Minggu (3/12/2023).

Menurutnya, proses evakuasi para pendaki selamat sempat terhambat oleh erupsi susulan yang terjadi pada Selasa (5/12/2023).

Namun, berkat kerja keras tim SAR gabungan, akhirnya para pendaki selamat tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat.

"Alhamdulillah, 12 pendaki selamat ini bisa kami evakuasi dengan selamat. Ini merupakan kabar baik yang patut kita syukuri," kata Abdul.

Keberhasilan evakuasi 12 pendaki selamat tersebut merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai instansi, antara lain Basarnas, TNI/Polri, BPBD, dan PMI.

Mereka bekerja siang dan malam untuk menyelamatkan para pendaki yang terjebak akibat erupsi Gunung Marapi.

Semoga kabar baik ini dapat mengobati duka mendalam atas kepergian para korban erupsi Gunung Marapi.(*)