Bantah Mengalah ke Pecco karena VR46, Fabio: Menyalipnya tidak Semudah Itu

TRIBUNGORONTALO.COM, Motogp - Fabio Di Giannantonio membantah jika dirinya sengaja mengalah ke Pecco Bagnaia saat balapan sprint MotoGP Valencia 2023 Sabtu malam (25/11/2023).

Bukan mengalah, Fabio mengakui bahwa terlalu berisiko jika ia menyalip Pecco dalam kondisi tersebut. Ia tidak ingin mengambil risiko itu. 

“Itu terlalu berisiko (menyalip Pecco), seperti yang terjadi di Qatar," kata Diggia, dilansir dari Todocircuito, Senin (27/11/2023). 

Fabio memang terlihat menempel ketat di belakang Pecco dalam balapan tersebut. Namun, ia tak juga menyalip Pecco, meski beberapa kesempatan terlihat memungkinkan. 

"Aku balapan hanya untuk diriku, untuk meraih hasil sebaik mungkin bagiku dan untuk tim," tegas pembalap asal Italia ini.

Lagian kata Fabio, ia bisa saja mengambil risiko itu jika itu sebetulnya bisa menambah keunggulan besar antara jarak poinnya dengan Pecco. 

Namun nyatanya tidak, sehingga ia pun tidak ingin mempertaruhkan dengan mengambil risiko yang tidak sebanding dengan apa yang akan ia dapat. 

"Ketika kau berada di belakang seseorang, temperaturnya tinggi. Aku benar-benar sudah mencoba, tapi terlalu berisiko," ucapnya.

 "Jika kalian lihat dari tayangan helikopter, kau bisa lihat aku kalah akselerasi dari Pecco. Jadi ia bisa menjauh kembali setelah kehilangan saat pengereman,"lanjut Diggia.

Selain itu sang pembalap mengaku performa motornya juga kurang maksimal, sehingga menyalip Bagnaia pun juga tidak semudah yang dibayangkan orang-orang.

"Aku sempat mencoba, beberapa kali, mungkin tak terlihat di TV, tapi roda depanku sudah goyang berkali-kali," ungkapnya

"Jadi aku tak mau memikirkannya. Lagipula ini baru sprint, aku tak mendapat banyak poin (dengan melewatinya)," tegas Diggia.

Sebelumnya, Diggia dianggap sengaja mengalah ke Bagnaia karena faktor Valentino Rossi yang merupakan guru Pecco Bagnaia, datang langsung ke MotoGP Valencia 2023 untuk mengamati langsung calon pembalap VR46 Racing Team di MotoGP 2024.

Namun pembalap bernomor 49 tersebut menyangkal tuduhan tersebut, dan menegaskan bahwa ia balapan untuk dirinya sendiri dan tim Gresini. (*)