IKN Nusantara Akan Menjadi Kota Berbasis Listrik

TRIBUNGORONTALO.COM -- Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi kota yang berbeda dari kota-kota lain di Indonesia.

Kota ini akan dibangun dengan konsep kota hutan atau forest city yang pintar, hijau, indah dan ramah lingkungan.

Aspek yang paling menonjol dari IKN Nusantara adalah penggunaan kendaraan listrik.

Presiden RI Joko Widodo telah menetapkan bahwa seluruh mobilitas di IKN Nusantara akan menggunakan moda transportasi ramah lingkungan berbasis listrik.

Hal ini sejalan dengan target Net Zero Emissions 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah.

Untuk mendukung kebijakan ini, PT PLN (Persero) berkomitmen untuk membangun kelistrikan berbasis energi hijau dan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik di IKN Nusantara.

PLN berencana membangun sekurangnya 19 tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024.

PLN juga memastikan SPKLU tersedia di kota-kota penyangga IKN, seperti di Balikpapan dan Samarinda.

Selain SPKLU, PLN juga akan menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraam Listrik Umum (SPBKLU), maupun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di IKN dan kota sekitar IKN.

Kelistrikan di IKN Nusantara akan didukung oleh pembangkit listrik dari sumber energi baru dan terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 MW yang telah di groundbreaking pada awal November lalu oleh Presiden Jokowi.

Tidak hanya energi surya nantinya PLN akan mengembangkan potensi hidro di sekitar IKN.

Dengan demikian, sistem kelistrikan IKN Nusantara akan berasal dari energi baru dan terbarukan 100 persen.

IKN Nusantara sebagai kota masa depan

Pembangunan IKN Nusantara sebagai kota berbasis listrik merupakan langkah penting dalam mewujudkan kota masa depan yang ramah lingkungan.

Hal ini sejalan dengan tren global yang mengarah pada penggunaan kendaraan listrik.

IKN Nusantara akan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik. Dengan demikian, Indonesia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Pembangunan IKN Nusantara juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Hal ini karena pembangunan IKN akan membutuhkan tenaga kerja yang besar dan akan mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik dan infrastruktur pendukungnya. (ADVERTORIAL)