Lupakan Kylian Mbappe, Real Madrid kini Incar Nico Williams yang Diminati Barcelona

TRIBUNGORONTALO.COM – Real Madrid mulai menemukan striker incaran baru di musim panas tahun depan.

Alih-alih mengejar Kylian Mbappe, Los Blancos (julukan Real Madrid) kini turut bergabung bersama Barcelona dalam perburuan striker muda, Nico Williams.

Pemain Athletic Club Bilbao itu santer dikabarkan diminati klub-klub top Eropa karena performanya di Liga Spanyol.

Menurut laporan terbaru AS, dua raksasa Spanyol telah menempatkan Nico Williams dalam daftar keinginan transfer mereka.

Manajemen Real Madrid menilai pemain berusia 21 tahun itu sebagai opsi menarik.

Real sejauh ini memang menyukai pemain muda berbakat untuk dijadikan investasi jangka panjang.

Apa yang membuat Nico menarik perhatian Real Madrid adalah perkembangannya bersama Bilbao.

Di usianya yang baru 21 tahun, Nico telah mencatatkan hampir 100 penampilan kompetitif untuk Athletic Club. Ia juga memenangkan sepuluh caps di tim nasional Spanyol.

Klausul pelepasan Nico Williams

Fakta bahwa kontrak Nico Williams di Athletic Club berakhir pada 30 Juni 2024 bisa mendorong Real Madrid di bursa transfer musim panas mendatang.

Namun Real Madrid dan Barcelona bukan satu-satunya peminat Nico Williams. Klub-klub Inggris juga tertarik, dan mungkin mempertimbangkan untuk mengontrak penyerang tersebut pada bulan Januari.

Sesuai laporan, Nico Williams memiliki klausul pelepasan senilai 50 juta euro dalam kontraknya.Apabila klausul itu diaktifkan, dapat memungkinkan klub-klub top Eropa untuk mengontraknya di jendela transfer Januari 2024.

Athletic Club saat ini berjuang untuk memperbarui kontrak sang pemain.
Kontrak Nico Williams dengan Athletic Club akan berakhir dalam waktu tujuh bulan.

Beberapa klub seperti Manchester City dan Liverpool juga mengawasi situasi Nico.

Dari segi keuangan, klausul 50 juta euro tentu tak menggoyahkan Real Madrid.

Klub ibu kota Spanyol itu dipastikan bakal menambah daya lini serang mereka setelah musim ini berjuang tanpa kehadiran nomor punggung 9 utama.

Pasca ditinggalkan Karim Benzema, praktis skuad Carlo Ancelotti hanya memiliki satu penyerang tengah murni, yakni Joselu. Pemain yang dipinjam dari Espanyol itu tak bisa disebut pengganti Benzema.

Joselu sejauh musim ini tampil cukup baik, namun ia hanya striker penambal bagi Ancelotti.

Beruntungnya, Real mampu mendatangkan gelandang muda berbakat dalam diri Jude Bellingham.

Pemain yang ditransfer dari Borussia Dortmund itu kini jadi tulang punggung Real Madrid dalam persaingan, di mana ia berkali-kali menyelamatkan timnya dari kekalahan berkat gol-gol penentu.

Baca juga: Agen Alphonso Davies Tanggapi Rumor Transfer Real Madrid, Huoseh: Di Situlah Fokusnya

Kylian Mbappe tak lagi tujuan utama

Dilansir dari ESPN, Real Madrid telah mengakhiri perburuan pemain Kylian Mbappe.

El Real disebut takkan mengambil langkah sampai Mbappe memutuskan untuk meninggalkan PSG sebagai agen bebas musim panas mendatang.

Selain membutuhkan bonus penandatanganan yang signifikan, Mbappe dilaporkan bersedia pindah ke Santiago Bernabeu hanya jika ia mendapat gaji sebesar 20 juta euro per tahun.

Gaji itu dua kali lipat dari 9 juta euro per tahun dalam kontrak Jude Bellingham.

Los Blancos juga percaya bahwa akuisisi Mbappe berpotensi menimbulkan perpecahan di antara klub dan penggemar.

Hal itu jadi alasan kuat mengapa Real Madrid begitu dingin di saat Mbappe mulai menyatakan minat tak memperpanjang kontraknya di Paris.

Real bisa saja mengajukan perjanjian pra-kontrak kepada Mbappe pada bulan Januari, tapi tampaknya itu sulit dilakukan.

Real yang dikenal berpegang pada kebijakan transfer mereka bisa dipastikan ingin merekrut pemain dengan usia yang lebih muda.

Mereka telah menyegel transfer Endrick yang berusia 17 tahun. Ia ditebus sebesar 72 juta euro dan akan resmi berseragam Los Blancos pada musim panas 2024.

Kedatangan Mbappe bisa merusak ruang ganti yang dihuni Vinicius Junior dan Rodrygo.

Meskipun keduanya masih berusia muda, kehadiran Mbappe tentu akan mengancam posisi Rodrygo.

Mbappe juga bahkan akan memengaruhi Vinicius Jr. Pasalnya, Mbappe lebih menyukai posisi bermain di sayap kiri.

Sementara Vinicius tak mungkin berpindah posisi. Di mana ia pernah mencoba bermain di sisi kanan dan performanya pun tak maksimal di era Zidane.