MotoGP

Kepergian Marquez Mengisyaratkan Krisis yang Dalam di MotoGP Honda

Kepergian Marquez, yang merupakan pebalap paling sukses dalam sejarah Honda, meninggalkan tim dengan tugas yang sangat sulit untuk menemukan pengganti

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Marc Marquez, Repsol Honda Tim. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Honda, salah satu produsen motor paling terkemuka di dunia, saat ini dihadapkan pada masalah besar di dunia MotoGP setelah Marc Marquez mengumumkan hengkang.

Kepergian Marquez, yang merupakan pebalap paling sukses dalam sejarah Honda, meninggalkan tim dengan tugas yang sangat sulit untuk menemukan pengganti yang sepadan.

Kepergian Marquez, yang diumumkan pada hari Rabu, adalah kejutan besar bagi dunia MotoGP.

Marquez adalah pebalap yang telah mengukir sejarah dengan enam gelar juara dunia dan banyak kemenangan balapan.

Musim ini, Marquez kembali ke lintasan tanpa batasan fisik, setelah tiga tahun dengan cedera yang menghambat performanya.

Karena itu, kepergian Marquez dari Honda adalah bukti keberanian dan pengorbanan.

Sebelum mengumumkan kepergiannya, Marquez memberi waktu kepada eksekutif Honda untuk mengguncang departemen teknis dan mempekerjakan insinyur spesialis di berbagai bidang.

Namun, respons terhadap permintaan ini adalah pemecatan direktur teknis Shinichi Kokubu dan promosi Shin Sato.

Kesimpulan dari berbagai pihak di tim adalah bahwa Honda perlu mengubah sikap mereka dan membiarkan diri mereka dibantu, atau situasi ini akan semakin sulit.

Kini, dengan kepergian Marquez, Honda harus mencari pengganti yang sepadan.

Pertanyaan besar adalah apakah Honda akan mampu mengatasi tantangan ini dan bangkit kembali dalam persaingan MotoGP.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved