Pilpres 2024
Demokrat Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Andi Arief Klaim Dukungan Partainya Dilakukan Tanpa Syarat
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengklaim partainya mendukung Prabowo dan koalisinya tanpa syarat.
TRIBUNGORONTALO.COM - Partai Demokrat akhirnya menyatakan dukungan mereka kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Partai yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Prabowo sebagai capres.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengklaim partainya mendukung Prabowo dan koalisinya tanpa syarat.
Alasannya, Prabowo berkomitmen mengakomodasi ide perubahan yang disampaikan Demokrat.
Hal tersebut disampaikan Andi Arief melalui akun X, seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Sempat Diisukan Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Demokrat Justru Berakhir di Sisi Prabowo karena Ini
Baca juga: 6 Nama Kandidat Cawapres Ganjar dan Prabowo serta Kekurangan dan Kelebihannya versi Pengamat
"Partai Demokrat mendukung Pak Prabowo dan koalisinya tanpa syarat, mengapa begitu?"
"Karena Pak Prabowo berkomitmen mengakomodasi ide perubahan yang disampaikan Partai Demokrat."
"Kesinambungan dan Perubahan," tulis Andi Arief.
Diketahui, Demokrat selama ini mengusung narasi perubahan untuk Pilpres 2024 dengan jargon perubahan dan perbaikan.
Bahkan kata 'perubahan' menjadi nama koalisi yang sebelumnya dibentuk Demokrat, NasDem, dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan.
Oleh karena itu, Demokrat memprotes Anies yang tetap memakai nama perubahan meski partainya telah keluar dari koalisi dan tak lagi mendukungnya.
Pasca-keluar dari Koalisi Perubahan pun, Demokrat tetap keukeuh mengusung agenda perubahan.
"Lima bulan lagi menuju Pemilihan Umum 2024. InsyaAllah, @pdemokrat konsisten memperjuangkan agenda-agenda perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya," kata AHY lewat akun Twitter resmi bercentang biru @AgusYudhoyono, Kamis (14/7/2023).
Dalam sebuah kesempatan, AHY sempat menjelaskan semangat perubahan dan perbaikan yang diusung partainya.
Baca juga: Ramai Isu Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Prabowo Langsung Pamer Momen Bertemu Kang Emil
Narasi perubahan dan perbaikan itu bukan berarti mengabaikan berbagai program dan kinerja yang telah dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, semangat perubahan dan perbaikan tetap bakal melanjutkan program pemerintah saat ini yang dianggap telah berjalan dengan baik.
"Meski Partai Demokrat mengusung agenda perubahan, tidak berarti kami menihilkan apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi selama ini," ujar AHY pada pidato politiknya yang tayang di Kompas TV, Jumat (14/7/2023).
Ia pun memberikan apresiasi pada kepemimpinan Jokowi. AHY menganggap pemerintah selalu bekerja dengan optimal untuk Indonesia.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga berharap Jokowi bisa mengakhiri kekuasaannya dengan lancar.
"Kami yakin, Presiden Jokowi dan pemerintahannya ingin berbuat yang terbaik. Kami mendoakan, kelak Presiden Jokowi bisa mengakhiri masa baktinya dengan baik," kata AHY.
Namun, AHY menekankan, Demokrat sebagai parpol oposisi memiliki perbedaan pandangan dengan pemerintahan saat ini terkait berbagai persoalan.
"Karenanya, kami menawarkan pendekatan dan kebijakan yang berbeda pada rakyat Indonesia yang kami pandang tepat untuk dijalankan pasca pemerintahan Presiden Jokowi mendatang," ujarnya.
Baca juga: Tokoh yang Dulu Dukung Prabowo Kini di Sisi Anies Baswedan: Ada yang Sampai Rela Beda dengan Partai
Titipkan Agenda Perubahan pada Prabowo

Saat akhirnya bertemu dengan Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023), AHY disebut menitipkan agenda perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat selama ini.
Dikutip dari Kompas.com, agenda perubahan dan perbaikan itu dititipkan AHY agar diperjuangkan oleh Prabowo.
Agenda dimaksud intinya menekankan pada keberlanjutan program-program, baik yang diambil pemerintah maupun perbaikan untuk program-program yang belum baik.
"Yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik, diperbaiki," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Di sisi lain, kubu Prabowo justru mengusung narasi keberlanjutan.
Menteri Pertahanan itu memastikan bakal meneruskan kerja-kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disampaikan Prabowo saat menggelar pertemuan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Kamis (14/9/2023) malam.
"Intinya landasan kuat yang sudah dicapai oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi."
"Landasan ekonomi yang sudah kuat diakui seluruh dunia, prestasi yang sudah dicapai ini, momentum ini, kita akan amankan, pertahankan untuk menjadi suatu landasan untuk meneruskan pembangunan bangsa," ujarnya.
Nantinya, gagasan yang ditawarkan oleh Prabowo ini akan menjadi landasan bagi tim pakar untuk menggodok program-program Koalisi Indonesia Maju.
Tim pakar sendiri kelak diisi oleh jajaran parpol koalisi.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Andi Arief Klaim Demokrat Dukung Prabowo Tanpa Syarat
PDI Perjuangan Menilai Janggal Putusan PTUN Tolak Gugatan Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres |
![]() |
---|
PDI Perjuangan Cium Adanya Kejanggalan pada Putusan PTUN soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka |
![]() |
---|
PTUN Jakarta Tidak Terima Gugatan dari PDIP soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres |
![]() |
---|
MPR: Pelatikan Prabowo-Gibran Sangat Sulit untuk Dapat Dijegal |
![]() |
---|
Sengketa Pileg di Provinsi Papua Tengah, KPU Disorot MK Karena Tak Bawa Bukti Formulir C Hasil Ikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.