Kasus Warga Gorontalo Ditembak Mati

Polisi Olah TKP Kasus Warga Gorontalo Ditembak Mati, Ada 18 Adegan

Pihak kepolisian Polresta Gorontalo Kota yang dipimpin Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta

|
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/HusnulPuhi
Suasana olah TKP oleh tim identifikasi Propam Polda dan Polresta Gorontalo Kota 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pihak kepolisian Polresta Gorontalo Kota yang dipimpin Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta, melakukan olah TKP terhadap seorang warga Kelurahan Tenda yang ditembak mati polisi.

Sebelumnya diketahui warga berinisial MH itu membacok anggota polisi yang sedang bertugas, Sabtu (10/9/2023) dini hari. 

Olah TKP ini dilakukan Tim Identifikasi Sat Reskrim bersama Propam Polda Gorontalo, Selasa (12/9/202).

Kata Leonardo, olah TKP yang dilakukan pada hari ini merupakan penganiayaan atau pembacokan terhadap anggota polri yang sedang bertugas.

Kemudian berakhir penembakan pelaku MH yang saat itu kembali menyerang petugas di lapangan.

Setidaknya ada 18 adegan yang dipotret pada olah TKP tersebut. 

"Jadi TKP pertama penganiayaan terhadap anggota ada 9 adegan, sementara untuk penembakan terhadap MH juga ada 9 adegan," ungkap Leonardo.

Saat tim identifikasi melakukan olah TKP, kata Leonardo, bahwa saksi AFU (31) mengatakan, jika dirinya mendengar personil Polresta memberikan peringatan suara.

Selanjutnya, saksi AFU juga mendengar ada empat tembakan peringatan, serta melihat MH mengejar anggota polri dengan menggunakan senjata tajam.

Senada dengan AFU, saksi IU (32), MFSH (19) dan RM (56) juga mendengar adanya peringatan suara dari personil polri yang mengatakan "mundur, mundur" dan ada empat bunyi letusan tembakan peringatan dari personil polri tersebut.

Namun, MH tetap maju menuju anggota polisi yang bertugas tersebut, sehingga personil polri tersudut di tiang listrik yang berada di ujung lorong. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Dianggap Membahayakan, Seorang Warga Tenda Gorontalo Ditembak Mati Polisi

Diketahui, jarak antara MH dan personil polisi tersebut kurang lebih 2 meter. 

Sebab anggota polisi tersebut sudah tersudut, ia pun membela diri dengan kembali mengeluarkan tembakan dan mengenai bagian dada MH.

"Keempat Saksi yang sudah diperiksa melihat jelas, karena pencahayaan cukup, serta mendengar langsung dimana mereka berempat bersama-sama dengan personil Polresta Gorontalo Kota," jelas Leonardo.

Saat olah TKP, tim identifikasi juga menemukan lima selongsong peluru. 

"Untuk personil polisi yang melakukan penembakan itu sudah dilakukan pemeriksaan oleh propam," tutup Leonardo. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved