Kebakaran Gorontalo

BREAKING NEWS Nenek Aini Usia 81 Tahun Terbakar Bersama Rumahnya

Korban adalah seorang nenek yang sudah berusia 81 tahun. Ia seharusnya bisa menikmati masa tua dengan tenang, namun harus meninggal dunia secara tragi

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Seorang nenek tewas terbakar bersama rumahnya di Desa Dudepo, Gorontalo Utara. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Seorang nenek bernama Aini Noho (81) meninggal dunia dalam kebakaran rumah yang terjadi di Dusun Upo, Desa Dudepo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara pada Selasa (5/9/2023).

Kejadian bermula sekitar pukul 21.00 WITA. Saat itu, seorang warga bernama Santi Adiko melihat kobaran api dari jarak tiga kilometer.

Ia pun segera menghubungi warga lain yang tinggal di dekat rumah korban, namun tidak ada yang melihat api.

Pagi harinya, seorang warga bernama Johan Totoo yang sedang pergi ke kebun untuk memindahkan sapinya, melihat rumah korban sudah terbakar.

Ia pun segera melaporkan kejadian tersebut kepada kepala dusun setempat.

Warga yang mendengar laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Mereka menemukan bahwa korban telah meninggal dunia.

Ia meninggal, tubuhnya hangus terbakar hingga menyisakan tengkorak. Rumahnya pun tersisa arang-arang.

Menurut keterangan warga, korban tinggal sendirian di rumah tersebut. Ia tidak memiliki saudara atau keluarga lain bersamanya.

Kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya hubungan pendek arus listrik. Namun, hal ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kematian Aini Noho meninggalkan duka yang mendalam bagi warga setempat. Ia dikenal sebagai sosok yang baik dan suka membantu sesama.

Rustam Biiya, Kepala Desa Dudepo saat dihubungi via telepon oleh TribunGorontalo.com menjelaskan, bahwa rumah korban berjarak sekitar 2 kilometer (km) dari rumah-rumah penduduk. 

"Tapi ada rumah juga dekat situ. Ada dua rumah di situ (yang terisolasi). Tetapi jaraknya sekitar 50-an meter," kata Rustam, Rabu sore (6/9/2023). 

Tetapi, rumah yang berjarak 50-an meter pun, sebetulnya tidak mengetahui rumah tersebut terbakar. Ia baru tahu ketika pagi harinya. 

Atas kejadian ini, ia pun mewakili warga desa dan pemerintah setempat, mengucapkan duka cita yang mendalam. Ia tak menyangka, peristiwa ini akan menimpa Aini Noho yang kerap dipanggil Nene Ani. 

"Saat ini korban sudah di makamkan oleh keluarga di sekitar rumah tersebut," kata Rustam. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved