Profil Munafri Syamsuddin Kepala Bulog Gorontalo: 26 Tahun Mengabdi

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Munafri Syamsuddin, Kepala Bulog Gorontalo Mulai Meniti Karirnya Pada Masa Reformasi.

Ia mengakui bahwa ia mulai masuk ke Bulog pada tahun 1998.

Saat itu dibuka lowongan pekerjaan sebesar-besarnya buat putra-putri negara untuk sama-sama membangun Indonesia.

Munafri yang pada saat itu, baru selesai kuliah langsung mengikuti seleksi penerimaan tenaga kerja.

"Saat itu memang dibuka lowongan besar-besaran untuk bulog," ujarnya kepada TribunGorontalo.com yang ditemui di Kantor Bulog Gorontalo, Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Selasa, (15/8/2023).

Seluruh putra-putri negeri saat itu pun langsung mendaftarkan diri.

"Banyak sekali saat itu, ada yang daftar kesana kesini. Tapi memang karena banyak yang direkrut," kata Munafri.

Munafri pun mendaftarkan dirinya ke Bulog. Mengikuti rangkaian tes di daerah lalu dilanjutkan ke Jakarta.

"Dulu cuma tes pakai kertas, itupun tidak susah. Kalau sekarang ribet," katanya.

Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan ini mengaku sudah  26 tahun mengabdikan dirinya di Bulog Indonesia.

"Dari tahun 1998 itu saya masuk Bulog, jadi sudah 26 tahun ini," ujarnya.

Ia pernah menjadi Kepala bagian pengawasan di Bulog Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Sekira tujuh tahun ia mengabdikan dirinya di sana.

"Yang paling lama di situ itu," ungkapnya.

Sedangkan ia bertugas di Gorontalo baru memasuki tahun ke-3.

"Saya 2020 dipindahtugaskan ke sini, untuk memimpin Bulog di Gorontalo," jelasnya.

Istrinya merupakan warga makassar tapi sudah lama tinggal di Gorontalo, sedangkan anak-anaknya rata-rata lahir di Gorontalo. (*)