Transliterasi: "Allahumma rahmataka arjoo, fala takilni ila nafsi tarfata 'aynin, wa aslih li sha'ni kullahu, la ilaha illa anta."
Artinya: "Ya Allah, kepada rahmat-Mu aku berharap, janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku sendiri meski hanya sekejap mata, dan perbaikilah segala urusanku. Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau."
Manfaat doa ini:
Menenangkan hati: Saat terjadi bencana, ketakutan dan kecemasan dapat merajalela. Doa ini membantu menenangkan hati dan pikiran, karena meyakinkan bahwa hanya Allah-lah yang memiliki kuasa mutlak atas segala sesuatu.
Memohon rahmat Allah: Dalam bencana, kita membutuhkan rahmat dan kasih sayang Allah. Dengan memohon rahmat-Nya, kita berharap agar Allah melindungi dan mengampuni kita di tengah cobaan ini.
Menghindari kesombongan dan ketergantungan diri: Dengan berdoa, kita menyadari keterbatasan diri sebagai manusia.
Kita mengakui bahwa hanya Allah-lah yang mampu menolong dan melindungi, sehingga kita tidak terjebak dalam kesombongan dan ketergantungan pada diri sendiri.
Meminta perbaikan dan bimbingan: Doa ini juga mencakup permohonan agar Allah memperbaiki segala urusan kita.
Kita percaya bahwa hanya Allah yang mampu mengarahkan dan memudahkan segala hal dalam hidup kita.
Menguatkan iman dan tawakal: Dalam menghadapi bencana, doa ini menguatkan iman dan tawakal kita kepada Allah. Kita meyakini bahwa Allah adalah Dzat yang paling layak kita percayai dan bersandar.
Melalui doa ini, umat Islam menemukan ketenangan di tengah cobaan, menguatkan keimanan, dan menghadapinya dengan penuh keyakinan bahwa Allah senantiasa mengabulkan doa hamba-Nya yang tulus dan ikhlas.
Doa ini merupakan bentuk pengabdian dan ketaqwaan kepada Allah, memohon bantuan-Nya dalam segala situasi, termasuk ketika terjadi bencana.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.