Alan Lahay Maknai Idul Adha sebagai Momentum Masyarakat Gorontalo Berlomba-lomba dalam Berbagi

TRIBUNGORONTALO.COM - Direktur PT Alanindo Sukses Abadi Alan Lahay memaknai Hari Raya Idul Adha sebagai momentum masyarakat Gorontalo berlomba-lomba dalam berbagi kepada sesama.

Alan Lahay menuturkan, masyarakat Gorontalo sejak lahir ditempa dengan nilai-nilai keislaman.

Ia menyadari sepenuhnya dalam kehidupan ini setiap muslim diajarkan tentang bagaimana menunaikan ibadah ritual dan juga ibadah yang berdimensi sosial.

Ibadah berdimensi sosial, kata Alan Lahay, merupakan tugas kemanusiaan yang menjadi potret keluhuran ajaran Islam.

Oleh karena itu, Alan Lahay sangat bersyukur dan menaruh simpati yang demikian besar kepada seluruh elemen di Gorontalo, mulai dari pemerintah hingga elemen masyarakat Gorontalo yang telah menunaikan ibadah kurban.

"Nuansa ibadah kurban di Gorontalo ini sungguh sangat terasa, itu artinya kesadaran kolektif masyarakat Gorontalo tentang pentingnya ibadah yang berdimensi illahiah dan berdimensi sosial sungguh sangat luar biasa besar," ujarnya.

Hal itu baginya tidak terlepas dari falsafah masyarakat Gorontalo yang sejak berabad-abad lamanya telah mengaplikasikan falsafah Adat bersendikan syara, dan Syara' bersendikan Kitabullah.

Baca juga: Pemkot Gorontalo Bagikan 1.450 Kupon Pasar Murah jelang Idul Adha 2023

"Secara pribadi saya merasa bangga sebagai orang Gorontalo dan saya rasa seluruh elemen generasi muda lainnya bangga menjadi orang Gorontalo yang mampu meneguhkan komitmen keislaman yang berdimensi Illahiyah dan ibadah yang berdimensi human interest," jelasnya.

Alan Lahay sebagai pengusaha mengaku turut mengambil bagian dalam melaksanakan perintah Allah tersebut.

Saat ditanya jumlah sapi yang dikurbankan, Alan Lahay memilih merahasiakannya. Ia beralasan, dirinya dan Allah SWT yang mengetahui hal itu.

Ia sangat bersyukur dilahirkan sebagai orang Gorontalo yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai keislaman secara konsisten dari tahun ke tahun.

Alan mendoakan semoga konsistensi dan semaraknya masyarakat Gorontalo terus berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, khususnya ibadah kurban.

Hal itu dinilai penting agar pamor Gorontalo berjuluk bumi Serambi Madinah benar-benar terwujud dan menjadi brand image masyarakat Gorontalo di masa mendatang. (*)