PLN Tingkatkan Pendapatan Negara dengan Dividen Rp 2,18 Triliun, Pajak 191.7 persen Tahun 2021

TRIBUNGORONTALO.COM – PT PLN (Persero) meningkatkan pendapatan negara melalui dividen sebesar Rp2,19 triliun.

Tak hanya itu, pajak PLN pun meningkat sebesar 13,1 persen dibandingkan tahun 2021.

PLN disebut sudah menyetorkan pajak sebesar 191.7 persen dari Rp750 miliar di tahun 2021.

Menurut Direktur Utama/ Dirut PLN Darmawan Prasodjo, sebagai perusahaan BUMN, PLN berkomitmen terus berkontribusi lebih pada negara dan masyarakat. Salah satunya meningkatkan pendapatan keuangan.

Pada laporan keuangan tahun 2022, PLN mencatatkan laba bersih mencapai Rp14,44 triliun. 

Hasil itu terbilang sebagai kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah perusahaan. 

"Di balik capaian kinerja keuangan yang kami torehkan, transformasi yang dilakukan korporasi menjadi kunci melewati masa-masa sulit," ungkap Darmawan.

"Hasilnya walaupun menghadapi kerugian kurs hampir 20 triliun, penerimaan laba kami tahun 2022 tetap meningkat 124 persen dari target," jelasnya.

Dikatakan Darmawan, faktor utama peningkatan laba bersih PLN, yakni peningkatan penjualan listrik yang mencapai 6,3 persen atau total 273,8 Terawatt hour (TWh).

Hal demikian berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7 persen dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.

Adapun peningkatan penjualan listrik ini didominasi dari pelanggan sektor industri di mana konsumsi listriknya meningkat sebesar 24,54 persen dan sektor bisnis yang meningkat sebesar 22,47 persen.

"Ini merupakan bukti bahwa PLN adalah jantungnya perekonomian Indonesia. Kami selalu siap menyediakan listrik andal untuk mendukung produktivitas pelanggan," ucap Darmawan.

Baginya, peningkatan kinerja PLN ini akan memberikan multiplier effect. 

Baca juga: Penyelenggaraan AMFC 2023 Dapat Dukungan Penuh dari PLN Gorontalo

Selain mendorong perekonomian masyarakat, juga akan memberikan kontribusi perusahaan kepada negara.

"Kami optimis akan melanjutkan kinerja yang terbaik pada tahun ini dan tahun selanjutnya. PLN akan berupaya optimal dalam mengelola operasional maupun kinerja keuangan sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih lagi ke negara," jelas Darmawan. (ADV)