AJI Gorontalo Minta Jurnalis Mundur Permanen Jika Maju Caleg

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo, Wawan Akuba meminta jurnalis tak terlibat politik praktis. 

Jika maju calon anggota legislatif (caleg), sebaiknya kata dia untuk jurnalis itu mundur permanen. 

“Nyatakan mundur saja dari profesi jurnalis jika maju caleg,” kata Wawan Akuba dalam diskusi bertajuk Godaan Politik Praktis bagi Media dan Jurnalis Gorontalo, Jumat (12/5/2023). 

Saat ini, kata Wawan, AJI Gorontalo telah mencatat ada sedikitnya 3 jurnalis yang menyatakan akan maju sebagai caleg. 

“Menurut catatan kami sudah ada 3 orang. Kami tak mau sebut, karena belum resmi juga. Tapi sebagai jurnalis, ketiganya harus menyatakan mundur dari profesinya,” tegas dia. 

Menurutnya, jurnalis Gorontalo harus bersikap idealis dan profesional di tahun politik. Apalagi, Pers adalah satu dari empat pilar demokrasi. 

Tanpa jurnalis yang bersikap independen, mustahil akan tercipta sebuah proses demokrasi yang sehat.

Baca juga: Seruan AJI di Hari Kemerdekaan Pers Sedunia: Cabut Regulasi Penghambat Kebebasan Pers

“Pers itu mengakomodir suara rakyat, itu kenapa pers disebut pilar demokrasi. Jadi bukan mengakomodir suara kelompok tertentu, apalagi suara parpol,” kata dia. 

AJI Gorontalo kata dia berkomitmen menciptakan atmosfir pers yang sehat dan jauh dari intervensi serta campur tangan pihak luar. 

Melalui sikap independen dan profesional, kebebasan pers itu dapat dinikmati oleh pelaku pers. 

“Jadi saya tegaskan lagi, jika mau mencalonkan diri atau terlibat politik praktis, entah jadi timses, sebaiknya mundur dulu dari profesi jurnalis,” pinta Wawan Akuba. 

Baca juga: AJI Gorontalo Kecam Kekerasan yang Dialami Jurnalis Pohuwato, Minta Polisi Tangkap Pelaku

Adapun diskusi tersebut digelar AJI Gorontalo dalam perayaan momen World Press Freedom Day (WPFD) atau Hari Kebebasan Pers Sedunia.

Hadir pula pada kesempatan itu Debby Mano, Kabiro Antara Gorontalo. Lalu Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Radis Patamani, serta Dosen Komunikasi UNG, Sumarjo. (*)