Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan Keluarga Diblokir PPATK 

Informasi yang dihimpun TribunGorontalo.com, rekening bank milik AKBP Achiruddin Hasibuan kini diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuanga

|
TribunGorontalo.com/kompas.com
AKBP Achiruddin Hasibuan (kaus hijau) dikawal sejumlah personel polisi saat berjalan menuju gedung Direktorat Reskrimum Polda Sumut untuk diperiksa pada Kamis (27/4/2023) siang.(KOMPAS.COM/DEWANTORO. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Buntut dari penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan berbuntut panjang. 

Kini, AKBP Achiruddin Hasibuan yang juga terlibat, harus mendapat masalah karena ulahnya. 

Informasi yang dihimpun TribunGorontalo.com, rekening bank milik AKBP Achiruddin Hasibuan kini diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Menurut Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, tak hanya rekening bank milik Achiruddin yang diblokir, juga rekening anak beserta istrinya. 

Selain keluarga Achiruddin, Ivan menyebut pemblokiran rekening juga dilakukan terhadap pihak terkait.

Namun, dia enggan membeberkan pihak terkait yang dimaksud.

Ivan mengungkapkan pemblokiran ini terkait adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Iya benar (pemblokiran rekening). Kan dalam proses analisis perlu kami perdalam dan bekukan dulu sesuai dengan kewenangan kami. Adapun pembekuan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang." katanya.

"Semua (rekening), dia (AKBP Achiruddin) dan anak beserta pihak terkait," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Marah-marah di Rumah Ken Admiral

Diketahui, AKBP Achiruddin menjadi sorotan setelah viralnya penganiayaan oleh sang anak, Aditya Hasibuan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral pada 22 Desember 2022 lalu di kediamannya.

Pasca kasus tersebut, AKBP Achiruddin pun dipatsuskan dan dicopot dari jabatannya lantaran pembiaran adanya penganiayaan oleh sang anak terhadap Ken.

Dikutip dari Tribun Medan, Achiruddin juga memerintahkan seseorang untuk mengambil senjata laras panjang yang berada di dalam rumahnya.

Tak hanya itu, kekayaan AKBP Achiruddin turut disorot lantaran berdasarkan LHKPN KPK, 'hanya' memiliki kekayaan Rp 467 juta berdasarkan laporan pada 24 Maret 2021.

Namun kejanggalan terjadi lantaran kekayaan tersebut tidak mengalami penambahan sejak pertama kali pelaporan pada 2011 lalu saat dirinya menjabat sebagai Penyidik/Kepala Satuan Narkoba-Kepolisian Resor Binjai.

Adapun rincian kekayaan AKBP Achiruddin yakni terdiri dari tanah seluas 566 meter persegi senilai Rp 46,3 juta.

Lalu ada mobil mini bus bermerek Toyota Fortuner tahun 2006 senilai Rp 370 juta, kas dan setara kas senilai Rp 51,2 juta.

Achiruddin tampak tidak mengisi terkait harta bergerak lainnya dan surat berharga.

Kejanggalan lain terkait harta kekayaan Achiruddin yakni soal motor gede (moge) yang kerap dipamerkannya di akun Instagram miliknya, @achiruddinhasibuan.

Namun, dalam LHKPN, Achiruddin tidak melaporkannya.

Polda Sumut Usut Harta Kekayaan Achiruddin, Temukan Senjata Air Soft Gun

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan pihaknya mendalami kepemilikan harta Achiruddin buntut viralnya dirinya menunggangi moge merek Harley Davidson dan mobil Jeep Rubicon yang kerap dipamerkan di Instagram.

"Itu kan terus informasi di medsos adanya kepemilikan barang barang mewah kendaraan motor Harley, Rubicon. Iya itu yang mau dicek sama pak Direskrimum dan Kabid Propam," katanya dikutip dari Tribun Medan.

Terpisah, Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono menyebut pihaknya telah menemukan senjata air soft gun, decoder CCTV, dan sebagainya saat menggerebek rumah Achiruddin.

Namun terkait kepemilikan senjata laras panjang seperti yang diungkapkan Ken Admiral, penyidik tidak menemukannya.

"Selama dua jam kita melakukan penggeledahan sejumlah barang bukti telah diamankan dari dalam rumah," ujar Sumaryono dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).

"Untuk keterangan pelapor mengenai adanya senjata laras panjang itu tidak ada ditemukan. Tetapi penyidik mendapati senjata Air Softgun milik AKBP AH."

"Untuk senjata Air Softgun yang ditemukan itu nantinya akan diselidiki dari mana asalnya dan peruntukkannya," bebernya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved