Minyak Goreng

Update Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Sentral Kota Gorontalo Hari Ini Jumat 7 April 2023

Minyak goreng curah di Pasar Sentral Kota Gorontalo dijual dalam kemasan botol bekas air mineral ukuran 600 milliliter (ml) atau 1.500 ml.

|
Penulis: Redaksi |
TribunGorontalo.com/Praila Libriana
Minyak goreng curah di Pasar Sentral Kota Gorontalo dijual dengan dua varian; 600 mL dan 1.5 liter. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Update harga minyak goreng curah di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Jumat (7/4/2023).

Minyak goreng curah di Pasar Sentral Kota Gorontalo dijual dalam kemasan botol bekas air mineral ukuran 600 milliliter (ml) atau 1.500 ml.

Minyak goreng curah merupakan minyak goreng yang melewati satu kali proses penyaringan, sedangkan minyak goreng kemasan adalah minyak goreng yang melewati dua kali proses penyaringan.

Tentunya, harga pun berbeda antara minyak goreng curah dan kemasan.

Udin, Pedagang minyak goreng di Pasar Sentral Kota Gorontalo kepada TribunGorontalo.com mengatakan, harga minyak goreng ini dipengaruhi oleh besar kecilnya ukuran botol yang dipakai.

"Yang 600 ml harganya pasti beda dengan yang 1.500 ml, kalau mau cari yang lebih murah boleh beli yang ukuran 600 ml, harganya Rp 12 ribu," tutur Udin.

Berikut harga minyak goreng di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Jumat (7/4/2023):

- Rp 12.000 per botol ukuran 600 ml

- Rp 30. 000 per botol ukuran 1.500 ml

- Rp 100.000 ukuran jerigen (5 liter)

Selain menjual minyak goreng curah berkemasan botol aqua, ternyata Udin juga menjual minyak goreng Minyakita dalam kemasan botol

Dilansir dari kompas.com, minyak goreng Minyakita adalah minyak goreng kemasan rakyat yang dimiliki oleh Kementerian Perdagangan dan sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

Minyakita ini didistribusikan ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

Namun, Pantauan TribunGorontalo.com di Pasar Sentral Kota Gorontalo, harga minyak goreng Minyakita ini rata-rata Rp 17.000 per liter.

Sedangkan di Pasar Limboto dijual dengan harga Rp 18.000.

Karena itu, Hamka Hendra Noer sebagai Pj Gubernur Gorontalo berharap pedagang tidak memainkan harga minyak goreng ini, apalagi sampai jauh di atas HET.

"Jangan terlalu tinggi, seribu atau Rp 1.500 masih bisa ditolerir," terang Hamka.

Tetapi, pembeli minyak goreng merek minyakita tidak sebanyak dengan pembeli minyak goreng curah. Masyarakat lebih tertarik membeli minyak goreng curah.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved