Marten Taha: di Gorontalo, Sahur Perdana Tanpa Menu Ayam Dianggap Kurang Afdol

TRIBUNGORONTALO.COM, Kota - Marten Taha Wali Kota Gorontalo mengatakan di Gorontalo, sahur perdana tanpa menu ayam dianggap kurang afdol.

Hal ini dikatakan Marten saat mengisi program Talk Show TribunGorontalo.com dengan tema "Lebih Dekat".

"Kalau di masyarakat itu tidak makan ayam saat pertama sahur, dianggap tidak afdol," kata Marten.

Gegara keseringan, maka santap sahur dengan menu ayam itu telah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gorontalo.

"Ini kan sudah menjadi tradisi dan kebiasaan mereka saat sahur pertama," ujarnya.

Marten menjelaskan, jelang awal Ramadhan di Gorontalo, para warga kebanyakan sibuk mencari ayam di pasar.

Karenanya, seminggu ataupun tiga hari memasuki bulan Ramadhan, pasar Gorontalo banyak diserbu warga untuk mencari ayam.

Tak hanya di pasaran, bahkan di beberapa bahu jalan di Kota Gorontalo banyak yang berjualan ayam. Paling banyak jenis ayam kampung yang dijual.

"Kalau pada tataran masyarakat umum, kita lihat, orang sibuk cari ayam untuk sahur," ucapnya.

Selain itu, Marten juga turut menjelaskan satu tradisi adat Gorontalo saat menentukan awal bulan Ramadhan.

Tradisi itu dikenal dengan Tonggeyamo.

Tonggeyamo merupakan suatu kegiatan dimana para kaum dan perangkat adat serta pemerintah sebagai eksekutif untuk duduk bersama dalam menentukan satu Ramadhan.

Dalam prosesi Tonggeyamo itu para pemangku adat dan pemerintah daerah menunggu ketetapan dari pemerintah pusat dalam menentukan awal Ramadhan.

"Adat Tonggeyamo menjadi salah satu keunikan, atau local wisdom yang ada di Gorontalo," tandasnya. (*) ADV