Makam Raja Ilato Ju Panggola Jadi Tempat Caleg Gorontalo Meminta Berkah
Biasanya, para caleg ini datang ke Makam Raja Ilato Ju Panggola menjelang hari pencoblosan pemilihan umum (Pemilu).
Penulis: Husnul Puhi |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Makam aulia (wali) Raja Ilato atau Ju Panggola, kerap jadi tempat ngalap berkah (meminta berkah) para calon anggota legislatif (caleg) Gorontalo.
Biasanya, para caleg ini datang ke Makam Raja Ilato Ju Panggola menjelang hari pencoblosan pemilihan umum (Pemilu).
Namun, kedatangan para caleg ke Makam Raja Ilato Ju Panggola, kerap dilakukan di waktu-waktu dini hari.
“Biasanya jam-jam 2 (pagi) dorang (mereka) ke sini,” kata Salma, warga sekitar Makam Raja Ilato Ju Panggola.
Makam Raja Ilato berada di puncak bukit Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat Gorontalo.
Sebuah masjid dibangun sekaligus untuk melindungi makam ini. Secara administratif, letak makam beserta masjid ini berada di perbatasan antara Kota Gorontalo dengan Kabupaten Gorontalo.
Kepada TribunGorontalo.com, Salma menceritakan, ia dan beberapa warga sekitar masjid kecipratan rezeki.
Jika caleg yang berkunjung, biasanya ikut membagi-bagikan sedekah untuk para warga sekitar.
“Ya biasanya Rp 100 ribu itu kalau caleg yang datang ziarah. Jadi torang senang,” kata Salma yang kerap disapa Mimi tersebut.
Kata Salma, biasanya para caleg yang akan berziarah ke makam, akan menelpon terlebih dahulu. Entah menelpon juru kunci makam, ataupun seorang warga sekitar.
Ia mengaku kerap menemani para caleg. Juru kunci karena sudah renta, kadang hanya menitipkan kunci.
“Iya jadi biasanya torang yang ba taman (kami yang menemani).” katanya.
Saat ini jelang Pemilu 2024, Salma belum melihat ada caleg yang datang. Sebab, biasanya kedatangan para caleg di detik-detik pencoblosan.
Biasanya juga para caleg datang sehari sebelum pencoblosan. Mereka datang bergerombol ke makam, berdoa, dan lalu meminta berkah.
“Memang biasanya kalau masih jao (jauh) Pemilu begini dorang (mereka) belum datang. Kalau so dekat-dekat, baru mereka datang itu berziarah,” kata Salma.
Ramai Peziarah Jelang Ramadhan
Tidak hanya momen pemilu, peziarah di Makam Raja Ilato juga di hari-hari jelang Ramadhan.
Penjaga makam Ju Panggola, Rohana Ismail mengatakan, banyak peziarah mendatangi makam saat mendekati Ramadhan Gorontalo.
"Hampir setiap hari, semalam ada empat mobil rombongan yang datang," ungkap Rohana saat ditemui TribunGorontalo.com di kediamannya, Kamis (9/3/2023).
Kediaman Rohana tepat berhadapan dengan makam Raja Ilato Ju Panggola.
Kata Rohana, kebanyakan peziarah yang datang mengunjungi makam tersebut dari Kabupaten Gorontalo.
"Paling banyak itu dari Limboto, dan ramai itu saat isra miraj kemarin," imbuhnya.
Menurut cerita Rohana, orang yang pertama kali menemukan makam Raja Ilato Ju Panggola itu adalah kakeknya yang biasa dipanggil Haji Abu Bakar.
Siapa Raja Ilato Ju Panggola?
Dilansir dari penelitian ilmiah berjudul “Persepsi Masyarakat tentang Makam Raja dan Wali Gorontalo” karya Muh Rusli, IAIN Sultan Amai Gorontalo, disebutkan Ju Panggola adalah ulama, pejuang dan orang saleh yang karismatik.
Tokoh ini masyhur di abad ke-16. Makamnya dikeramatkan hingga ramai dikunjungi dari berbagai kalangan.
Saat dikunjungi baru-baru ini, makam Ju Panggola terletak di sebuah ruangan di balik mihrab Masjid Quba di Kota Barat Gorontalo.
Menurut Farha Daulima, Ketua Badan Pengelola Lembaga Pariwisata Banthayo Pobo’ide, Ju Panggola sesungguhnya adalah gelar, yang artinya “tokoh yang dituakan”.
Orang Gorontalo di zaman dahulu selalu mengenal Ju Panggola sebagai kakek tua yang berjubah putih yang panjangnya sampai ke lutut. Dia juga dikenal sebagai Ilato. Alias “Kilat”, karena perjuangan melawa penjajah Belanda dia mampu menghilang, dan kembali muncul jika negeri.
Karena jasa-jasanya, Ju Panggola mendapat gelar adat “Ta Lo’o Baya Lipu” atau orang yang berjasa kepada rakyat”, sebagai lambang kehormatan dan keluhuran negeri.
Ju Panggola juga dikenal sebagai penyebar agama Islam. Berkat penguasaan ilmu agama yang tinggi, dia tidak saja dikenal sebagai ulama, tapi juga sebagai wali. (*)
Akademisi Gorontalo Puji Putusan MK, Pemilu Dipisah Bikin KPU Ringan dan Warga Nyaman |
![]() |
---|
MK Hapus Pemilu Serentak, Akademisi Gorontalo Ungkap Sisi Positif bagi Politisi dan Masyarakat |
![]() |
---|
Sosok Wahyu Putra Mohammad, Ketua DEMA-I IAIN Sultan Amai Gorontalo Periode 2025–2026 |
![]() |
---|
Viral Wanita Buang Uang ke Driver Ojol Gorontalo, Identitasnya Terungkap |
![]() |
---|
Tradisi Ziarah Makam Ju Panggola Tetap Hidup di Gorontalo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.