Haji Gorontalo 2023

Ini Alasan Pendamping Calon Jemaah Haji Jalur Keluarga Ditiadakan, Kemenag Gorontalo Siapkan PHD

Pada dasarnya, pendamping Calon Jamaah Haji (CJH)  berasal dari para keluarga atau muhrim dari CJH yang sudah masuk kategori resiko atau lansia.

Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto |
TribunGorontalo.com
Kemenag Provinsi Gorontalo meniadakan pendamping Calon Jemaah Haji (CJH) jalur keluarga. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Mulai tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) meniadakan pendamping Calon Jamaah Haji (CJH).

Pada dasarnya, pendamping Calon Jamaah Haji (CJH)  berasal dari para keluarga atau muhrim dari CJH yang sudah masuk kategori resiko atau lansia.

Masalahnya, pendamping Calon Jamaah Haji (CJH) menggunakan kuota atau nomor porsi jemaah haji. 

Pada pendamping CJH ini biasanya diberangkatkan dengan melangkahi nomor porsi jemaah haji yang lain. 

Karena itu, menurut Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo Ibrahim T Sore peniadaan pendamping CJH ini bertujuan agar pemerataan dan keadilan bagi para jamaah.

“Dalam artian tidak ada nomor porsi yang tahun ini berangkat kemudian dilangkahi oleh orang yang belum mendapatkan porsi,” ujar Kabid Haji Kemenag Gorontalo 

Ia mengumpamakan, jika pendamping CJH ini tetap diakomodir, ia akan mengambil nomor porsi jemaah yang sudah menunggu lama. 

“Karena mereka akan melangkahi jatah jamaah haji berikutnya, ini yang akan diambil mereka,” kata Ibrahim.

Ia menambahkan pada tahun ini pendamping keluarga yang telah ditiadakan itu akan digantikan oleh para Pendamping Haji Daerah (PHD).

“Tahun ini ada petugas haji daerah kuotanya kurang lebih 9 orang, nah yang 9 orang ini disebarluaskan ke kloter kloter yang ada,” katanya. 

Saat ini pun pihak Kemenag Provinsi Gorontalo tengah menggelar serangkaian seleksi penerimaan PHD.

Para PHD sendiri diwajibkan untuk mengikuti pelatihan bimbingan teknis sebelum turun langsung melakukan pendampingan kepada CJH Gorontalo .

Dari data yang disampaikan oleh pihak Kemenag Provinsi Gorontalo pada tahun 2023 CJH Provinsi Gorontalo berjumlah 978.

“Itu dari 978 CJH ada 49 CJH yang sudah masuk resiko tinggi, lansia , yang nantinya para PHD akan di bagi dan melakukan pendampingan membantu para petugas haji lainya,” tutup Ibrahim.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved