Warga Bone Bolango Tak Perlu Cetak Kartu BPJS, Cukup Bawa KTP ke Faskes

TRIBUNGORONTALO.COM - Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bone Bolango, Gorontalo, Djamal Adriansyah mengimbau warga setempat tak perlu cetak kartu BPJS. 

Kata dia, kini Layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS bisa menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

"Tidak perlu lagi masyarakat di Bone Bolango mencetak kartu," ucap Djamal kepada TribunGorontalo.com, usai audiensi dengan Bupati Bone Bolango, Rabu (15/2/2023) sore.

Saat mengunjungi fasilitas kesehatan (faskes) ataupun mengakses layanan kesehatan, masyarakat hanya perlu menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Apalagi, saat ini Kabupaten Bone Bolango berstatus Universal Health Coverage.

Seperti diungkapkan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou saat HUT Kabupaten Bone Bolango ke-20, pemerintah berhasil memperbaiki sarana dan prasarana atau tenaga kesehatan, terutama jaminan kesehatan.

Pemerintah daerah, kata Hamim, terus berkomitmen mempertahankan pencapaian Universal Health Coverage sebesar 100 persen tahun 2022.

Hamim menuturkan, masyarakat Bone Bolango telah mendapatkan layanan kesehatan gratis.

Pemkab Bone Bolango juga memiliki kebijakan melalui program BPJS Ketenagakerjaan, yakni perlindungan pekerja bagi para pekerja sektor informal.

"Mereka bukan penerima upah bulanan, tetapi buruh-buruh harian atau tukang ojek, tukang batu, tukang cuci, dan sebagainya," tutur Bupati Hamim.

Penerima BPJS Ketenagakerjaan ini jika kecelakaan kerja atau meninggal akan mendapat santunan.

Bupati dua periode ini menambahkan, pemerintah menanggung biaya BPJS khusus 25 ribu warga Bone Bolango dalam empat tahun terakhir.

"Dan di Gorontalo ini, Bone Bolango satu-satunya yang melindungi warga pekerja sektor informal dengan jumlah sangat banyak," tandas Hamim. (*)