Serie A Inter Milan: Begini Kata Inzaghi soal Pertengkaran Romelu Lukaku dan Nicolo Barella

TRIBUNGORONTALO.COM - Inter Milan baru saja melawan Sampdoria dalam laga tandang Serie A Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris pada hari ini, Selasa (14/2/2023).

Sayangnya, dalam laga Serie A Sampdoria vs Inter Milan dini hari tadi, berakhir imbang tanpa gol.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Football Italia, Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi kecewa dengan hasil imbang tanpa gol laga Serie A skuat Nerazzurri di kandang Sampdoria tersebut.

Inzaghi juga memberi tahu Romelu Lukaku dan Nicolo Barella bahwa pertengkaran mereka di lapangan seharusnya tidak terjadi.

Baca juga: Bersih-bersih Skuat, Chelsea Siap Lepas Romelu Lukaku yang saat ini Dipinjam Inter Milan?

Nerazzurri tahu bahwa kegagalan untuk menang atas Sampdoria hari ini akan membuat Napoli semakin memperlebar keunggulan mereka di puncak klasemen sementara Serie A dan itulah yang terjadi, dengan jarak kini menjadi 15 poin.

Untuk diketahui, Napoli kini mengantongi 59 poin, semakin kuat di peringkat pertama klasemen sementara Serie A Liga Italia musim ini.

Mereka melepaskan tembakan, bahkan dengan kembalinya kemitraan LuLa yakni sebutan untuk Lukaku dan Lautaro Martinez dari awal di Serie A untuk pertama kalinya sejak Agustus, dan ditahan imbang 0-0.

Baca juga: Tancap Gas Negosiasi, Inter Milan Tak Ingin Situasi Milan Skriniar Terulang pada Alessandro Bastoni

Itu bukan karena ingin mencoba, karena mereka memiliki 25 tembakan tepat sasaran, tetapi hanya lima yang tepat sasaran.

“Tentu saja ada kekecewaan karena kami ingin memenangkan pertandingan, kami tidak meremehkan Sampdoria, kami seharusnya mendapatkan hasil yang berbeda mengingat semua peluang yang kami ciptakan,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

“Saya terus mengatakan bahwa kita hanya perlu fokus pada diri kita sendiri. Kami meraih tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan, termasuk Coppa Italia, jadi hasilnya tidak memuaskan. Sampdoria bekerja keras dan menutup semua ruang, tetapi kami seharusnya melakukannya lebih baik dengan bola terakhir dan penyelesaian akhir kami." jelas Inzaghi.

Baca juga: Prediksi Serie A Sampdoria Vs Inter Milan, Lautaro Martinez Bisa Sulitkan Tuan Rumah

Inzaghi pun tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya atas hasil pertandingan Serie A Inter Milan melawan Sampdoria hari ini.

“Kami harus terus maju, banyak penggemar datang ke sini untuk menyemangati kami setelah beberapa penampilan yang sangat meyakinkan. Saya tidak bisa senang dengan hasil malam ini, karena kami seharusnya memimpin di babak pertama." ungkap Inzaghi.

“Lukaku memulai dengan baik, dia membantu kami menahan bola dan tembakan di beberapa menit pertama yang terlalu sentral. Saya senang dengan penampilannya, tentu saja dia jatuh seiring berjalannya waktu dan di babak kedua tim secara keseluruhan terbengkalai, memungkinkan Sampdoria melakukan beberapa serangan balik." lanjutnya.

Baca juga: Crespo Sebut Kemenangan Inter Milan di Coppa Italia Tak Bisa Obati Rasa Kecewa Gagal Raih Scudetto

Inter Milan tampak frustrasi dan ada adegan buruk sebelum paruh waktu ketika Lukaku dan Barella berselisih, dengan sang striker memaki rekan setimnya serta menyuruhnya berhenti 'melambaikan tangan' karena kesal.

Meski begitu, menurut Inzaghi, keduanya yang berteman baik tampak duduk bersama selama istirahat.

“Hal-hal ini terjadi di lapangan, seharusnya tidak terjadi dan saya tidak suka melihatnya, tetapi mereka duduk bersama selama istirahat dan berteman baik. Jelas, ini adalah insiden yang tidak ingin saya lihat.” sebut Inzaghi.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dipelajari dalam Kekalahan AC Milan dari Inter Milan di Derby della Madonnina

Alih-alih perebutan Scudetto, Inter Milan perlu mengawasi mereka yang berada di belakang mereka, karena Atalanta, AS Roma, dan AC Milan semuanya terpaut 3 poin dari mereka.

“Kami tahu itu akan terjadi, tidak mengejutkan,” ucap Inzaghi.

Sebagaimana diketahui, Inter Milan kini berada di peringkat dua klasemen sementara Serie A dengan perolehan 44 poin.

Sedangkan Atalanta, AS Roma, dan AC Milan yang mengekor di bawah Inter Milan, sama-sama memiliki 41 poin.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)