Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-350: Moskow Sebut Peran NATO Bisa Picu Eskalasi Tak Terduga
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-350, Rabu (8/2/2023): Menteri Pertahanan Rusia peringatkan bahwa peran NATO bisa picu eskalasi konflik.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Rusia kembali memperingatkan NATO atas campur tangannya terhadap perang di Ukraina.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Rabu (8/2/2023) atau hari ke-350 invasi, Rusia telah berulang kali menuduh NATO terlibat dalam perang dengan memasok senjata ke Ukraina.
Moskow juga memperingatkan bahwa pasokan senjata dari sekutu Barat untuk Ukraina tersebut adalah 'target yang sah' dalam serangan pasukan Rusia.
Pasokan senjata Barat ke Ukraina menyeret NATO langsung ke dalam konflik dan dapat menyebabkan eskalasi yang tidak dapat diprediksi.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-349: UE Undang Zelensky Hadir Langsung KTT Brussel Besok Lusa
Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.
“AS dan sekutunya berusaha untuk memperpanjang konflik sebanyak mungkin,” kata Shoigu dalam telekonferensi dengan para pejabat militer pada Selasa (7/2/2023).
“Untuk melakukan ini, mereka telah mulai memasok senjata ofensif berat, secara terbuka mendesak Ukraina untuk merebut wilayah kami. Faktanya, langkah-langkah seperti itu menyeret negara-negara NATO ke dalam konflik dan dapat menyebabkan tingkat eskalasi yang tidak dapat diprediksi.” lanjutnya.
Baca juga: Rusia Klaim Perang di Ukraina Menuju Eskalasi Tak Terkendali, Apa Itu Eskalasi?
Kiasannya untuk "wilayah kami" tampaknya merujuk pada empat wilayah di timur dan selatan Ukraina yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson yang diklaim Rusia telah dianeksasi menyusul referendum September 2022 lalu.
Sebagian besar wilayah di 4 provinsi yang diklaim Rusia itu, saat ini berada di tangan Ukraina.
Rusia telah berulang kali menuduh NATO memainkan peran langsung dalam perang dengan memasok senjata ke Ukraina.
Sementara itu, Kyiv mengatakan senjata itu sangat dibutuhkan untuk mencegah serangan musuh dan meningkatkan daya tembaknya untuk serangan musim semi terhadap pasukan Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-348: Israel Sebut Putin Pernah Janji Tak akan Bunuh Zelensky
Pejabat Ukraina mengatakan Rusia mengumpulkan senjata dan cadangan untuk serangan baru dalam beberapa minggu mendatang.
Selain itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres menyatakan keprihatinan tentang arah perang baru-baru ini.
Prospek perdamaian "terus berkurang" dan "peluang eskalasi lebih lanjut dan pertumpahan darah terus meningkat", kata Guterres dalam pidato Senin (6/2/2023) malam.
“Saya khawatir dunia tidak tertidur menuju perang yang lebih luas – saya khawatir dunia melakukannya dengan mata terbuka lebar.” imbuhnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-346: Zelensky Bersumpah Tak Bakal Menyerah soal Kota Bakhmut
Bantuan AS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.