Liga Champions
Tak Kagum pada Pencapaian Inter Milan di Italia, Cassano Tuntut Inzaghi Menangkan Liga Champions
Antonio Cassano menyebut bahwa Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi harus membuat Nerazzurri menangkan Liga Champions untuk pertahankan perkerjaannya.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi dinilai harus memenangkan Liga Champions untuk mempertahankan pekerjaannya.
Hal itu disampaikan oleh mantan Striker Inter Milan Antonio Cassano.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Football Italia pada Rabu (8/2/2023), Cassano sama sekali tidak terkesan dengan kemenangan Inter Milan atas AC Milan dalam laga derby Serie A Liga Italia pada Senin (6/2/2023) lalu.
Cassano menegaskan bahwa 'satu-satunya kesempatan yang dimiliki Simone Inzaghi untuk menyelamatkan pekerjaannya adalah memenangkan Liga Champions.'
Baca juga: Jelang Laga Derby Inter Milan Vs AC Milan, Inzaghi Ungkap Kondisi Lukaku, Semakin Membaik?
Skuat Nerazzurri asuhan Izaghi bahkan diketahui mengukuhkan status mereka di posisi kedua klasemen Serie A Liga Italia.
Sebelumnya, Inter Milan juga berhasil meraih juara Piala Super Italia (Supercoppa Italiana) setelah menumbangkan rival sekota mereka, AC Milan dengan skor 0-3 dalam babak final di Riyadh, Arab Saudi.
Meski demikian, Cassano jelas tidak berubah pikiran tentang Inzaghi.
Baca juga: Feeling-nya Benar saat Lawan AC Milan, Kemenangan Inter Milan Bikin Lautaro Martinez Optimis
Cassano menegaskan bahwa Inzaghi harus membawa Inter Milan untuk menjuarai Liga Champions jika ingin mempertahankan pekerjaannya.
“Satu-satunya kesempatan Inzaghi untuk menyelamatkan pekerjaannya adalah memenangkan Liga Champions, jika tidak, Inter akan dipaksa untuk melakukan perubahan,” kata Cassano kepada podcast BoboTV milik Christian Vieri.
“Selain derby dan Supercoppa, dia tidak melakukannya dengan baik. Alih-alih bersemangat, jika saya berada di posisi Inzaghi, saya akan malu. Saya akan berada di -13 dari tim Napoli yang lebih lemah dari saya dan memiliki tagihan gaji seperenam." lanjutnya.
Baca juga: Inzaghi Ungkap Inter Milan dalam Kondisi Prima untuk Rebutkan Gelar Juara Supercoppa dengan AC Milan
Cassano juga memperingatkan Inzaghi dengan performa Inter Milan musim lalu.
“Dia harus memperhatikan dirinya sendiri. Musim lalu itu adalah bencana yang bisa ditenangkan hanya dengan memenangkan dua trofi, tapi kali ini hal itu tidak akan menyelamatkannya lagi.” jelas Cassano.
Inzaghi diketahui mengantarkan skuat Nerazzurri memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana dalam kampanye debutnya setelah menggantikan Antonio Conte dan berjuang sampai akhir bersama Milan untuk Scudetto.
Baca juga: Inter Milan vs FC Porto, Sergio Conceicao Reuni Besar, Simone Inzaghi Siap Lawan Mantan Rekan Setim
Sebagaimana diketahui, Inzaghi mengasuh Inter Milan sejak tahun 2021 untuk menggantikan Conte yang hanya 2 tahun bersama Nerazzurri.
Berbeda dengan Conte, Inzaghi mampu dua kali lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan pertandingan mendatang adalah melawan FC Porto.
Rekor Inzaghi selama memimpin pasukan Inter Milan adalah 54 kemenangan, 13 seri dan hanya 15 kekalahan, mencetak 164 gol dan kebobolan 78.
Baca juga: Relakan Trofi Supercoppa untuk Inter Milan gegara Kalah 3-0, Bek AC Milan Simon Kjaer Minta Maaf
Sebagai perbandingan, Conte mencatatkan 65 kemenangan, 23 seri dan 15 kekalahan, mencetak 214 gol dan kebobolan 102.
Sebagai informasi, pertandingan Liga Chamions Inter Milan selanjutnya adalah melawan FC Porto dengan leg pertama berada di Stadion San Siro pada Kamis (23/2/2023) pukul 03.00 WIB.
Sedangkan untuk leg kedua, Inter Milan akan bertandang ke markas FC Porto pada 15 Maret 2023 mendatang.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.