Piala Dunia 2022
Semifinal Piala Dunia 2022 Prancis Vs Maroko: Tak Sekadar Meredam Kylian Mbappe
Manajer Maroko Walid Reragui harus mengatasi banyak masalah pertahanan hadapi semifinal Piala Dunia 2022 melawan Prancis di Stadion Al Bayt.
TRIBUNGORONTALO.COM - Manajer Maroko Walid Reragui harus mengatasi banyak masalah pertahanan hadapi semifinal Piala Dunia 2022 melawan Prancis di Stadion Al Bayt pada hari Kamis 15 Desember pukul 03.00 Wita.
Singa Atlas menjadi tim Afrika pertama yang bertanding di semifinal Piala Dunia, tetapi hanya penjaga gawang Yassine Bounou yang mungkin merasa percaya diri untuk mempertahankan posisinya di lini belakang.
Achraf Hakimi harus fit untuk memulai sebagai bek kanan meski absen dalam sesi latihan sebelum menang atas Portugal, ia mampu menyelesaikan 90 menit penuh.
Namun, Romain Saiss harus ditandu keluar setelah masalah hamstring, meski dia bersikeras bahwa akan melakukan semua yang dia bisa agar fit untuk semifinal.
Reragui ingin Nayef Aguerd kembali dari cedera adduktor yang membuatnya absen di perempat final, dan pemain West Ham United itu dapat bermitra dengan Jawad El Yamiq, yang tampil mengagumkan saat absen pada akhir pekan.
Noussair Mazraoui juga menyerahkan tempat bek kiri kepada Yahia Attiyat Allah karena masalah fleksor pinggul, dan meskipun posisinya muncul dengan bantuan untuk satu-satunya gol permainan, Mazraoui harus kembali ke lini belakang jika cukup fit.
Kekhawatiran Reragui lebih sedikit di barisan depan, karena bintang Azzedine Ounahi terus bersama Sofyan Amrabat dan Selim Amallah.
Hakim Ziyech adalah korban dari beberapa perlakuan kasar saat lawan Portugal tetapi seharusnya bisa mengambil tempatnya dalam serangan bersama Sofiane Boufal dan Youssef En-Nesyri, yang wakilnya Walid Cheddira diskors setelah dikeluarkan dari lapangan karena dua pelanggaran.
Pelatih timnas Maroko mengaku tak menyiapkan strategi khusus untuk mematikan Kylian Mbappe.
Menghadapi timnas Prancis, Walid Regragui, pelatih Singa Atlas, mengaku tak menyiapkan strategi khusus untuk mematikan Kylian Mbappe.
Pelatih berusia 47 tahun itu beralasan bahwa ancaman Prancis tak sekedar Kylian Mbappe, tetapi juga pemain lainnya seperti Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele.
"Achraf Hakimi mengenal Mbappe lebih baik dari saya, dia berlatih dengannya setiap hari, saya yakin dia berada di posisi yang lebih baik daripada saya mengenal Kylian," kata Walid Regragui, dikutip BolaSport.com dari Fotmob.
"Saya tidak akan membuat rencana untuk melawan Mbappe, sayangnya bagi kami Prancis memiliki pemain hebat lainnya."
"(Antoine) Griezmann sedang dalam top performa, (Ousmane) Dembele di sayap lain adalah pelengkap yang bagus untuk Mbappe."
"Berfokus pada Mbappe akan menjadi sebuah kesalahan. Hakimi adalah salah satu yang terbaik di dunia dalam posisinya juga, jadi ini akan menjadi duel hebat antara keduanya."
"Kita seharusnya tidak fokus pada Kylian, tetapi bagaimana kita akan menimbulkan masalah bagi Prancis. Saya yakin Hakimi akan berada di puncak permainannya," tutur Regragui menambahkan.
(*)