Prediksi Lineup dan Pemain Kunci Argentina Vs Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022

TRIBUNGORONTALO.COM - Semifinal Piala Dunia 2022 pertama berlangsung di Lusail Iconic Stadium pada Rabu 14 Desember pukul 03.00 Wita antara Argentina dan Kroasia.

Kedua belah pihak memiliki pengalaman sukses baru-baru ini. Argentina berhasil mencapai final pada tahun 2014 berkat kemenangan atas Belanda di empat besar, dan Kroasia melakukan hal yang sama empat tahun kemudian berkat kemenangan mereka atas Inggris.

Tim Eropa ini akan berusaha untuk mencapai final Piala Dunia berturut-turut - sesuatu yang hanya pernah dilakukan oleh tiga negara dari Eropa, yang terakhir adalah Jerman pada tahun 1990.

Namun, mereka akan masuk ke pertandingan sebagai underdog melawan Argentina, yang tidak pernah kalah di semifinal Piala Dunia dan berusaha untuk mencapai pertandingan terbesar dalam sepak bola untuk keenam kalinya - penghitungan yang hanya bisa dikalahkan Jerman.

Dikutip dari sportsmole.co.uk, beberapa pemain kunci antara kedua tim.

Lionel Messi (Argentina)

Meski berusia 35 tahun tidak mungkin untuk mengabaikan ancaman Lionel Messi pada pertandingan ini.

Bisa dibilang pemain terhebat sepanjang masa akan meraih kejayaannya di Qatar untuk akhirnya mengikuti rekan senegaranya Diego Maradona dengan memimpin Argentina menuju kejayaan Piala Dunia.

Sejauh ini dia telah menjadi alasan utama ketika Amerika Selatan berhasil sejauh ini.

Dalam lima penampilannya sejauh ini, Messi telah mencetak empat gol dan mencatatkan dua assist, dan lebih banyak rekor lagi yang dipertaruhkan.

Bintang Paris Saint-Germain pasti akan menyamai rekor lama Lothar Matthaus dari 25 pertandingan Piala Dunia, sementara penaltinya dalam kemenangan perempat final atas Belanda membuatnya menyamai Gabriel Batistuta dari Argentina. Pencetak gol terbanyak di Piala Dunia dengan 10 gol.

Momen nyata keajaiban Messi di babak sebelumnya datang untuk assistnya bikin gol pembuka, dan jika dia menciptakan gol lain untuk rekan setimnya pada Rabu dini hari, dia akan menyamai rekor delapan assist Maradona di Piala Dunia.

Pemain man-of-the-match saat melawan Belanda telah mencetak gol dan memberikan assist dalam tiga pertandingan Piala Dunia yang terpisah, dan jika dia melakukannya lagi di semifinal maka dia akan menjadi pemain pertama yang melakukannya dalam empat pertandingan terpisah di panggung termegah.

Messi sering menunggu waktunya untuk memberikan pengaruhnya dalam pertandingan di Piala Dunia ini, tetapi seorang jenius seperti dia selalu mampu menemukan sedikit ruang dan membuat perbedaan - seperti yang ia tunjukkan dengan serangan pemecah kebuntuan melawan Meksiko dan Australia.

Tidak ada lagi rahasia tentang apa yang bisa dilakukan Messi dan ancaman yang dia berikan; apakah Kroasia dapat melakukan apa saja untuk menghentikannya adalah masalah yang sama sekali berbeda.

Dominik Livakovic (Kroasia)

Salah satu orang yang ditugasi menghentikan Messi adalah penjaga gawang Kroasia Dominik Livakovic, yang bisa dibilang sebagai penjaga gawang paling menonjol di turnamen sejauh ini.

Kroasia hanya kebobolan tiga gol dalam lima pertandingan mereka di turnamen ini - dan tidak pernah lebih dari satu kali dalam satu pertandingan - namun mereka belum mencetak gol pertama di salah satu pertandingan mereka meski berhasil mencapai semifinal.

Dengan statistik seperti itu, penjaga gawang yang sedang dalam kondisi prima dapat membuat perbedaan, terutama dalam pertandingan sistem gugur yang ketat ketika semuanya bisa berujung pada adu penalti.

Dalam adu penalti itulah Livakovic benar-benar bersinar di Qatar, menyelamatkan empat tendangan penalti dari dua kemenangan atas Jepang dan Brasil sejauh ini.

Hebatnya, tiga di antaranya datang melawan Jepang karena kiper Dinamo Zagreb itu menjadi pemain ketiga dalam sejarah Piala Dunia yang mencapai prestasi itu, yang secara mengejutkan membuatnya menjadi man of the match.

Livakovic dinobatkan sebagai man of the match lagi untuk penampilannya saat Kroasia mengejutkan Brasil di perempat final, menyelamatkan tendangan penalti lainnya saat favorit tersingkir dari kompetisi.

Mengingat Messi telah melewatkan penalti di turnamen ini, dan memiliki rekor yang mengecewakan dari titik penalti mengingat kehebatannya di hampir setiap aspek permainan, tim Zlatko Dalic tidak diragukan lagi akan menyukai peluang mereka.

Tentu saja, banyak hal yang harus terjadi sebelum mencapai tahap itu, tetapi dengan Argentina memiliki sejumlah pemain menyerang yang berbahaya selain Messi, penampilan kiper menjadi penentu.

Perdebatan pemain kunci untuk Kroasia juga tidak dapat berlalu tanpa menyebut Luka Modric , yang pada usia 37 tahun terus membuktikan kemampuan kelas dunianya dan dapat mendikte lini tengah untuk memberikan peluang kemenangan terbaik kepada tim underdog.

Prediksi lineup

Dalam prediksi line-up, Lionel kemungkinan besar akan siap untuk menembus tembok besar bernama Dominik Livakovic dalam laga Argentina vs Kroasia nanti.

Babak semifinal Piala Dunia 2022 akan segera dimulai pada hari ini, Selasa (13/12/2022) waktu setempat.

Laga Argentina vs Kroasia akan menjadi pertandingan pembuka pada babak semifinal kali ini.

Timnas Argentina dan timnas Kroasia sendiri akan saling jegal di Lusail Iconic Stadium pada Selasa (13/12/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.

Dalam pertandingan semifinal nanti, kedua tim diperkirakan akan menurunkan kekuatan terbaik mereka.

Hanya saja, timnas Argentina sepertinya akan menggunakan formasi yang sama saat mengalahkan Belanda, yakni 5-3-2.

Dengan formasi lima bek, pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, akan menggunakan tiga bek tengah.

Tiga bek tengah yang sangat mungkin dipasang Scaloni pada laga melawan Kroasia nanti, yaitu Cristian Romero, Nicolas Otamendi, dan Lisandro Martinez.

Ketiga bek tersebut nantinya akan menjadi palang pintu terakhir sebelum lini serang Kroasia menggempur gawang Emiliano Martinez.

Untuk posisi bek kanan, Nahuel Molina tetap menjadi andalan La Albiceleste.

Adapun posisi bek kiri, kemungkinan Scaloni akan memilih Nicolas Tagliafico dibandingkan dengan Marcos Acuna.

Beralih ke pos gelandang, trio andalan Scaloni pada Piala Dunia 2022 kali ini sepertinya akan tetap menjadi pilihan utama.

Rodrigo De Paul, Enzo Fernandez, dan Alexis Mac Allister akan mengawal lini tengah timnas Argentina.

Untuk urusan juru gedor, Lionel Messi dan Julian Alvarez akan kembali diduetkan.

Lionel Messi akan berupaya sebisa mungkin menembus kiper timnas Kroasia yang tengah tampil ciamik pada Piala Dunia 2022, yakni Dominik Livakovic.

Tembok bernama Livakovic tersebut mau tidak mau harus diruntuhkan oleh Messi.

Pasalnya, Livakovic berhasil menjadi pahlawan bagi Vatreni saat lolos dari babak 16 besar dan perempat final lewat adu penalti.

Namun, untuk menjebol gawang Livakovic, Messi dan Alvarez tetap akan menghadapi dua bek tengah andalan Kroasia, yakni Dejan Lovren dan Josko Gvardiol.

Keduanya akan menjadi rintangaan terakhir yang perlu ditaklukkan Messi untuk menjebol gawang Livakovic.

Lalu, untuk posisi bek kanan, pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic, masih akan mengandalkan Josip Juranovic.

Seiring sembuhnya Borna Sosa, Dalic kembali mempercayakan posisi bek kiri kepada bek milik VfB Stuttgart tersebut.

Karena menggunakan formasi 4-3-3, Dalic akan tetap mengandalkan lini tengah kepada Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Mateo Kovacic.

Trio gelandang senior tersebut akan tetap menjadi tumpuan utama Kroasia di lini tengah.

Untuk lini serang, Dalic sepertinya akan menggunakan skema seperti saat melawan Brasil.

Andrej Kramaric akan ditempatkan di posisi winger kanan, sementara Ivan Perisic akan berada di pos winger kiri.

Di posisi penyerang tengah, Dalic mungkin tidak akan memasang Marko Livaja atau Bruno Petkovic, tetapi Mario Pasalic akan mendapatkan kepercayaan di posisi tersebut.

Berikut prediksi susunan pemain:

Argentina (5-3-2):

23-Emiliano Martinez; 26-Nahuel Molina, 13-Cristian Romero, 19-Nicolas Otamendi, 25-Lisandro Martinez, 3-Nicolas Tagliafico; 7-Rodrigo De Paul, 24-Enzo Fernandez, 20-Alexis Mac Allister; 9-Julian Alvarez, 10-Lionel Messi

Pelatih: Lionel Scaloni

Kroasia (4-3-3):

1-Dominik Livakovic; 22-Josip Juranovic, 6-Dejan Lovren, 20-Josko Gvardiol, 19-Borna Sosa; 10-Luka Modric, 11-Marcelo Brozovic, 8-Mateo Kovacic; 9-Andrej Kramaric, 15-Mario Pasalic, 4-Ivan Perisic

Pelatih: Zlatko Dalic

Wasit: Daniele Orsato (Italia)

(*)