PEMPROV GORONTALO
Kepada ASN yang Main Medsos, Hamka: Jaga Jempol Kita!
Sebab, saat ini ada UU ITE (informasi dan transaksi elektronik). Kata dia, sering kali masyarakat tersandung kasus hukum karena tidak mampu menjaga je
TRIBUNGORONTALO.COM - Hamka Hendra Noer meminta aparatur sipili negara (ASN) untuk menjaga jempol. Artinya, tidak sembarangan menumpahkan kalimat di media sosial.
Pj Gubernur Gorontalo yang melanjutkan kepemimpinan Rusli Habibie itu mengaku, bahwa jempol yang terlalu cepat di media sosial, sangat berbahaya.
Sebab, saat ini ada UU ITE (informasi dan transaksi elektronik). Kata dia, sering kali masyarakat tersandung kasus hukum karena tidak mampu menjaga jempol.
“Yang perlu kita jaga ini jempol kita ini pak. Ini berbahaya kalau sudah main media sosial. Saya sudah mengurangi media sosial, hanya membaca. Kita takut salah komentar nanti kena undang undang ITE,” kata Hamka.
Adapun hal tersebut diungkapkan Hamka saat memberi pembinaan di Kantor Subbid Penghubung Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/11/2022).
Staf ahli Menpora RI itu mencontohkan bagaimana penggunaan media sosial yang salah bisa berdampak buruk.
Seorang oknum di Kementeriannya harus berurusan dengan hukum dan berujung pemecatan karena undang undang ITE.
“Yang begini begini ribet. Kalau sudah terjadi kan kasihan, ada anak ada istri. Oleh sebab itu saya kepada diri sendiri dan kepada bapak ibu berpesan untuk hati-hati,” imbuhnya.
Hamka juga turut mengingatkan ASN di Subbid Penghubung Makassar terkait netralitas Pilkada 2024 nanti.
Karena ASN di Subbid Penghubung Makassar punya dua peran. Satu sisi menjalankan fungsi sebagai aparatur Pemprov Gorontalo, di sisi lain harus membina hubungan baik dengan pemerintah daerah setempat.
Dua hal yang menjadi penekanan Hamka yakni bekerja sesuai aturan agar jauh dari kepentingan dan intervensi politik. Berikutnya tentang menjaga integritas diri supaya tidak terlibat dalam politik praktis.
Di tempat yang sama Kasubbid Penghubung Makassar Agung Sugiarto berterima kasih atas kunjungan dan arahan Penjagub Hamka. Ia turut menjelaskan bagaimana progres pembukaan cabang pelayanan di Manado, Sulawesi Utara.
“Alhamdulillah kemarin kami sudah sowan ke sana, menemui tokoh tokoh Gorontalo di manado. Staf di sana juga sudah ada. Untuk operasional di asrama beringin juga sudah terakomodir,” jelas Agung. (*)