Carlo Ancelotti Sebut Permainan Real Madrid di Bawah Standar

TRIBUNGORONTALO.COM - Real Madrid menelan kekalahan pertama mereka di La Liga musim ini setelah takluk dari Rayo Vallecano, Selasa (8/11/2022).

Berdasarkan statistik, antara kedua tim sama kuat. Walaupun di babak pertama, Rayo Vallecano sempat mendominasi serangan.

Pertandingan juga bertensi tinggi, di mana 33 pelanggaran dan sembilan kartu kuning tercipta dalam 90 menit.

Menurut Sofascore, Real Madrid menguasai bola sebesar 55 persen, namun mereka kehilangan ritme permainan.

Santi Comesana membuka keunggulan tuan rumah pada menit kelima sebelum Luka Modric menyamakan kedudukan dari titik penalti.

Real Madrid memimpin melalui Eder Militao empat menit menjelang turun minum.

Selang tiga menit kemudian Rayo membalas. Pada akhirnya, pasukan Andoni Iraola mendapat kemenangan berkat penalti pada menit ke-67.

Manajer Los Blancos, Carlo Ancelotti berbicara melalui konferensi pers seusai pertandingan. Menurutnya, tim kehilangan kualitas permainan dan bermain di bawah standar dalam hal ketangguhan.

“Kami harus sedikit lebih keras. Kami kesulitan bermain dari belakang. Kami bisa saja memainkan lebih banyak bola langsung ke depan dan kami kehilangan beberapa duel individu.

Ketika ditanya soal pengaruh piala dunia, Ancelotti mengaku tidak ada hubungannya dengan performa Los Blancos di laga ini.                                                                                                                                               

"Kami menuju jeda sedikit meregang karena kami telah memainkan banyak pertandingan. Ini terjadi pada setiap tim.

"Sulit untuk mencapai akhir dan terlebih lagi ketika Anda bermain setiap tiga hari. Kami tidak segar seperti sebelumnya," jelas Ancelotti dikutip TribunGorontalo.com dari laman resmi klub.

Baca juga: 3 Pemain Real Madrid Masuk Skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022

Pelatih 63 tahun itu menyadari dia butuh pemain "segar" untuk menghadapi tekanan besar dari lawan.

"Kami kecewa kami tidak berada di puncak, tetapi ini adalah musim liga yang panjang. Para pemain fokus dan melakukan yang terbaik. Terkadang hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan Anda. 

"DReal kalah dalam banyak duel individu. Saya berbicara tentang Vinicius, Rodrygo dan yang lainnya, yang biasanya melakukan pekerjaan dengan baik.

"Itu adalah pertandingan yang sulit bagi semua orang, terutama bagi Vini. Ketika sulit bermain dari belakang, penyerang paling menderita. Vini sangat dekat dan dia selalu begitu.

“Masalah dalam pertandingan hari ini bukanlah masalah fisik. Ketika saya berbicara tentang memenangkan bola dan kekuatan, saya tidak berbicara tentang elemen fisik," ucapnya.

Real Madrid kini gagal merebut kembali puncak klasemen Liga Spanyol dari Barcelona.

Los Blancos  mengoleksi 32 poin, terpaut dua poin dari Blaugrana.

Madrid menyisakan satu pertandingan kontra Cadiz sebelum jeda piala dunia. (*)