Pelatih Real Madrid Tanggapi Kritikan Thibaut Courtois Pasca Kekalahan dari RB Leipzig
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menanggapi pernyataan Thibaut Courtois, dalam sebuah konferensi pers sebelum pertandingan lawan Girona
TRIBUNGORONTALO.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menanggapi pernyataan Thibaut Courtois, dalam sebuah konferensi pers sebelum pertandingan lawan Girona, Sabtu (29/10/2022).
Diketahui, Courtois sempat menyinggung kekalahan 3-2 Real Madrid atas Leipzig, karena para pemainnya 'tertidur' di lapangan.
Tim berjuluk Die Roten Bullen akhirnya merusak rekor Real Madrid, di mana Los Blancos sebelumnya tak pernah terkalahkan musim ini.
Setelah pertandingan itu, Kiper Real Madrid melepaskan kekesalannya di depan media Movistar+.
"Itulah yang terkadang terjadi pada kami. Kami tertidur, tanpa intensitas dan Anda membayarnya. Pelatih sudah memperingatkan kami dan itu masih terjadi," jelas Courtois dilansir dari Goal Internasional.
''Sebagai penjaga gawang, Anda (pasti) memperhatikan bahwa kami tidak ada dalam permainan. Dalam banyak duel, kami tidak menang. Itu terjadi di kedua gol, karena kurangnya intensitas. Kita harus bangun,'' imbuhnya.
Selama konferensi pers pra-pertandingannya, Carlo Ancelotti ditanya apa pendapatnya tentang 'kritik keras' dari kipernya itu.
“Apa yang dikatakan Thibaut, bagi saya sepertinya bukan kritik yang pedas. Dia mengatakan kami harus lebih agresif dan lebih berkonsentrasi. Itu adil, itu bukan kritik yang ganas,” kata Ancelotti dikutip Marca.
Ancelotti pun tidak memarahi timnya. Menurut sang pelatih, para pemain hanya kelelahan dan kekalahan itu tak membuat mereka tersingkir dari Liga Champions.
Pelatih 63 tahun itu mengaku lebih baik satu kekalahan daripada sepuluh kekalahan berturut-turut.
Dia menyikapi ke depan tim harus fokus dan menganggap semua pertandingan itu penting.
“Bahwa kami harus selalu fokus sejak awal. Anda harus mempersiapkannya seolah-olah itu adalah pertandingan terakhir Anda.
"Seolah-olah Anda tidak memiliki keuntungan. Bersiaplah seolah-olah itu adalah pertandingan terakhir musim ini, di mana Anda harus memenangkan gelar.
"Terkadang pada tahap musim ini, ketika Anda bermain setiap tiga hari, lebih sulit untuk pulih secara fisik dan selalu memiliki motivasi tinggi,” jelasnya.

Baca juga: Prediksi Real Madrid Vs Girona: Preview, Head-to-Head, Susunan Pemain
Hari ini, Los Blancos bakal menghadapi tim papan bawah, Girona di Santiago Bernabeu.
El Real Madrid takkan diperkuat Karim Benzema. Kapten tim sengaja tak dimainkan Ancelotti.
Meski secara medis telah pulih, tim pelatih tak ingin mengambil resiko.
Luka Modric, Fede Valverde, Dani Ceballos dan Mariano Diaz telah kembali bergabung.
Dari 10 kemenangan dan sekali imbang dalam 11 pertandingan, Los Blancos sudah mengumpulkan total 31 poin.
Dengan kata lain, tim asuhan Carlo Ancelotti telah mengambil 93,9 persen dari poin yang tersedia, termasuk tiga poin yang dimenangkan dalam pertandingan melawan Atletico Madrid dan Barcelona.
Kedua klub itu merupakan rival langsung mereka dalam perebutan LaLiga Santander.
Apabila Los Blancos mengunci kemenangan malam ini, mereka menjadi tim dengan poin tertinggi di lima liga terbaik di dunia.
Di Liga Premier Inggris, Manchester City memimpin 29 poin dalam 12 pertandingan. The Citizens hanya terpaut satu poin dari Arsenal dan berjarak tiga poin dari Tottenham di peringkat 3.
Kejutan datang di Italia, di mana Napoli besutan Luciano Spalletti memiliki jumlah hampir sama dengan Madrid.
Partenopei telah mengambil 32 poin, 87,8 persen dari kemungkinan, berkat sembilan kemenangan dan dua hasil imbang.
Di Prancis, PSG telah membukukan 32 poin dalam 12 laga, mewakili 88,8 persen dari poin yang tersedia.
Adapun Bayern Muenchen berhasil kembali ke puncak klasemen sementara Bundesliga.
The Bavarians mengoleksi 25 poin dari 12 pertandingan mereka berselisih dua poin dari Union Berlin di peringkat dua. (*)