Cedera Karim Benzema Beri 2 Hal Positif untuk Real Madrid
Karim Benzema didiagnosis cedera tendon semitendinosus beberapa jam setelah meninggalkan pertandingan Real Madrid.
TRIBUNGORONTALO.COM - Karim Benzema didiagnosis cedera tendon semitendinosus beberapa jam setelah meninggalkan pertandingan Real Madrid.
Benzema ditarik keluar di menit-30 saat Real Madrid bertandang ke markas Celtic dalam laga pembuka Liga Champions.
Benzema disebut bakal absen sebulan. Ia akan melewatkan tiga pertandingan Real Madrid.
Apa itu tendon?
Cedera tendon memang momok bagi pesepakbola.
Tendon atau hamstring terdiri atas tiga komponen yang menopang kaki manusia untuk berlari, melompat dan lain sebagainya.

Cedera ini kerap menghantui atlet atau olahragawan, dampak otot bekerja dalam jangka waktu cukup lama.
Apabila tidak parah, pemulihan cedera tendon hanya memakan waktu beberapa minggu.
Karim Benzema memang andalan lini serang Los Blancos, sehingga tak heran jika pemain ini lebih banyak aktif di lapangan.
Musim lalu, Benzema cedera betis, setelah mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan 3-0 melawan Mallorca.
Pemain internasional Prancis itu melewatkan pertandingan el-clasico dan laga persahabatan Prancis.
Kali ini, sang pemain harus menepi lebih lama.
Akan tetapi, Real Madrid dapat mengambil dua hal positif dari cedera sang kapten.
Eden Hazard
Ketidakhadiran Benzema bisa membawa berkah bagi Eden Hazard.
Penyerang 31 tahun ini sempat tampil memukau, ketika masuk menggantikan Benzema di babak pertama.
Ancelotti pun terperangah menyaksikan performa Hazard.
Mantan striker Chelsea mencetak satu gol dan satu assist.

Tak hanya itu, koneksinya dengan Fede Valverde membuahkan gol Vinicius.
Kemampuan Hazard mampu bermain false-nine membuat serangan Los Blancos lebih cair.
Hazard tipikal nomor 10. Ia mumpuni keeping bola.
Kehadirannya membantu sirkulasi lini tengah mengacaukan garis pertahanan lawan.
Real Madrid akan menjamu Mallorca di Santiago Bernabeu, Minggu (11/9/2022).
4 hari setelahnya, Los Blancos melakoni partai lanjutan Liga Champions melawan RB Leipzig.
Kemudian skuad Ancelotti akan menjalani derby Madrileno di Stadion Wanda Metropolitano, 19 September 2022.
Belajar tanpa Benzema
Tak dapat dipungkiri pengaruh Benzema musim lalu begitu besar.
Pemain 34 tahun memenangkan el pichichi dan pencetak gol terbanyak Liga Champions UEFA.
Ia mencetak hattrick ke gawang PSG dan Chelsea.
Pria berdarah Aljazair-Prancis ini dinobatkan pemain terbaik FIFA musim 2021-22.
Musim ini, Benzema sudah membukukan tiga gol.

Baca juga: Liga Champions: Seberapa Pentingkah Karim Benzema Bagi Real Madrid?
Cedera Benzema, seakan mengindikasikan agar Ancelotti bisa belajar tanpanya.
Benzema tak hanya berharga, tapi tak tergantikan.
Apabila Real Madrid bisa mengatasi ketidakhadirannya, Benzema bisa dirotasi untuk menjaganya on fire saat big match.
Kehilangan Benzema akan mendorong Ancelotti menggunakan jasa Marco Asensio.
Pemain satu ini mulai terpinggirkan.
Kelebihan Asensio terletak pada kaki kirinya.
Ia bisa memecah kebuntuan lewat cutting inside dan tendangan jarak jauh.
Vinicius Jr dan Rodygo dipastikan jadi tumpuan Ancelotti, sembari berdoa Hazard konsisten.
Kekalahan dalam dua laga sama saja merelakan puncak klasemen.
(TribunGorontalo.com)