3 Alasan Luka Modric Bisa Lewati Rekor Ferenc Puskas sebagai Pemain Tertua Real Madrid
Luka Modric menuai pujian, setelah mencetak gol sensasional saat Real Madrid melumat Celta Vigo 4-1, Minggu (21/8/2022).
TRIBUNGORONTALO.COM - Luka Modric menuai pujian, setelah mencetak gol sensasional saat Real Madrid melumat Celta Vigo 4-1, Minggu (21/8/2022).
Penampilan Luka Modric di laga kedua LaLiga itu tak hanya dinikmati suporter Real Madrid. Para suporter Celta Vigo pun ramai memberi standing ovation, seusai pemain Kroasia berjalan ke luar lapangan.
Luka Modric merupakan pemain tertua di skuad Real Madrid saat ini.
Dalam sejarah Los Blancos, pemain tertua masih dipegang Ferenc Puskas.

Baca juga: Luka Modric Dinner Bersama Sergio Ramos, Fans Real Madrid Was-was: Jangan Bilang Mau Pergi ke PSG
Puskas memainkan pertandingan terakhirnya di Real Madrid tepat usia 39 tahun, satu bulan dan enam hari.
Sementara, Modric hari ini berusia 36 tahun, 11 bulan dan 13 hari, menjadikannya pemain tertua ketujuh dalam sejarah Real Madrid.
Kontrak mantan pemain Spurs baru berakhir 30 Juni 2023.
Itu berarti Ia masih bermain untuk Real Madrid, setidaknya sampai usia 37 tahun, 9 bulan dan 21 hari.
Kekuatan Fisik
Luka Modric menunjukkan fisik layaknya pemain di bawah 30 tahun.
Ia tidak mengalami penurunan kondisi fisik, seperti rentan cedera atau kelelahan.
Modric bahkan mampu berlari, mengejar bola, hingga membantu pertahanan dan lini serang.
Sosok Leader
Menurut Mario Cortegana, Real Madrid kemungkinan tidak akan ragu memberikan perpanjangan kontrak sampai 2024.
Modric telah menyatakan hasratnya ingin pensiun di Real Madrid.
Dia akan memimpin timnas Kroasia di Piala Dunia Qatar pada November 2022.
Modric masih jadi pemain penting Los Blancos.
Ia sosok leader bagi pemain muda seperti Camavinga, Tchouameni dan Valverde.
Kehadiran Modric sangat dibutuhkan.
Pengaruhnya di atas lapangan begitu besar.
Ia bisa membuat perbedaan dan jenderal lini tengah Real Madrid.
Jika kembali ke tahun 2013, tidak ada menyangka Modric satu-satunya alumni 2012/13 masih bertahan di klub.
Bahkan Casemiro, Isco, Gareth Bale, dan Assier Illaramendi notabene alumni transfer 2013/14 kini telah hengkang.
Betapa tidak, Modric sempat dicap pembelian gagal di era Mourinho, kini jadi pemain tertua di klub dan masih aktif sebagai aktor utama.
Mentor Pemain Muda
Masa depan Toni Kroos di Real Madrid sekarang dipertanyakan, apakah Ia akan memperpanjang kontraknya di klub atau ingin pindah.
Pasalnya, baru-baru ini media Spanyol Fichajes mengklaim, Pep Guardiola ingin mendatangkan Kroos, setelah kontraknya berakhir tahun 2023.
Toni Kroos dan Pep pernah bekerja sama, saat keduanya masih membela Bayern Munchen.
Meski pemain 32 tahun itu sempat mengutarakan keinginannya pensiun di Madrid.

Baca juga: Menolak Tua, Ternyata Ini Rahasia Luka Modric Terus Bersinar di Real Madrid
Bukan tidak mungkin Ia berubah pikiran dan mengikuti jejak Casemiro mencari tantangan baru.
Manchester City belum memiliki tropi Liga Champions.
Sarat pengalaman Kroos di kompetisi bergengsi jadi alasan mengapa Ia cocok pindah ke sana.
Apabila itu terjadi, manajemen Madrid tentu tidak membiarkan kehilangan pemain senior sekaligus.
Camavinga, Tchouameni dan Valverde masih butuh mentor di lini tengah, setidaknya hingga dua tahun ke depan.
Dilansir dari Diario AS, Modric tertarik bermain hingga 40 tahun di Real Madrid.
Atas alasan tersebut, Modric dapat diperpanjang hingga 2025. Pada akhirnya semua tergantung dia.
Passion sang pemain tak pernah diragukan. Secara fisik Ia masih mampu bermain dua atau tiga tahun ke depan.
Walaupun tak lagi sebagai pemain inti, pengalamannya di atas lapangan masih dapat diandalkan ketika tim sedang buntu.
Kemudian, tepat usia 39 tahun 9 bulan 21 hari, Ia bisa menutup karir profesionalnya sebagai pemain tertua dalam sejarah Real Madrid. (*)