Asal Mula Pendirian Tugu Takraw Desa Luwoo Gorontalo, Hanya Satu di Dunia
Tugu takraw di gorontalo menjadi salah satu tugu yang tidak dimiliki oleh daerah manapun di Indonesia maupun negara lainnya.
Penulis: Husnul Puhi |
TRIBUNGORONTALO.COM - Pernahkah kamu melihat Tugu takraw di Gorontalo?
Tugu Takraw yang terletak di Desa Luwoo Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo ini merupakan satu-satunya di Provinsi Gorontalo bahkan di dunia.
Tugu Takraw tersebut memiliki cerita dan arti sejarahnya. Sebagaimana diungkapkan Pelatih tim Sepak Takraw Indonesia berdarah Gorontalo, Herson Taha.
Bahwa tugu itu dibuat, karena bentuk apresiasi Nelson Pomalingo Bupati Kabupaten Gorontalo kepada atlet Sepak Takraw Indonesia yang telah menyumbangkan medali emas di ajang sea games.
"Pada waktu itu atlit sepak takraw kebanyakan dari Desa Luwoo," ungkap Herson, kepada Tribun Gorontalo.
Diketahui, Desa Luwoo telah banyak melahirkan atlet-atlet Sepak Takraw nasional maupun internasional. Sebut saja Herson Taha, Abdul Halim Radjiu, Hendra Pago, Rizki Pago.
Banyak prestasi maupun medali yang telah diraih oleh para atlet asal Desa Luwoo tersebut.
Karena dahulu, pemuda di Desa Luwoo sangat menggemari olahraga sepak takraw.
"Dari jaman kakek kami, desa ini memang sudah terkenal dengan pemain sepak takrawnya," jelas Herson.
Selain itu salah satu faktor terbuatnya tugu bola takraw di Desa Luwoo itu, karena pada tahun '80-'90 an pernah ada pabrik bola takraw.
Namun, pada waktu itu bola takraw yang diproduksi oleh pabrik tersebut terbuat dari rotan, tidak seperti bola takraw yang sekarang.
"Dulu itu bola takraw dari bahan rotan namun saat ini sudah pakai bahan plastik," lanjut Herson.
Tugu bola takraw di Desa Luwoo dibangun pada tahun 2018, oleh Bupati Nelson Pomalingo.
Tugu Takraw tersebut hingga kini menjadi simbol kebanggan Desa Luwoo yang telah banyak melahirkan atlit-atlit sepak takraw berkualitas internasional. (*)