Cagub Gorontalo
Zainudin-Marten-Syarief Identik dengan Kosgoro, Kata Oktohari soal Cagub Gorontalo
Ketua Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Provinsi Gorontalo, Oktohari Dalanggo.
Penulis: Redaksi | Editor: Lodie Tombeg
Laporan Ronald Rampi, wartawan TribunGorontalo.com
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Ketua Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Provinsi Gorontalo, Oktohari Dalanggo menegaskan pihaknya bersikap loyal dan menyatu dengan semua putusan partai.
Hal ini ditegaskannya menanggapi wacana rekomendasi Partai Golkar pada ajang pemilihan gubernur-wakil gubernur (Pilgub) Gorontalo untuk tahun 2024.
Politisi senior yang juga aktivitas jebolan Jalan Roda (Jarod) Manado ini menjelaskan, dalam waktu dekat Kosgoro Provinsi Gorontalo akan menggelar rapat kerja daerah (Rakerda).
Dalam momentum akbar itu, Kosgoro akan mengkaji ulang berbagai isu dan wacana yang berkembang terkait dengan bursa Cagub Golkar.
Ketua Dewan Penasehat Kosgoro di Pusat
Ketua Dewan Kehormatan Kosgoro Provinsi Gorontalo
- Syarief Mbuinga
Ketua Dewan Pakar Kosgoro Provinsi Gorontalo
Menurutnya, Kosgoro bakal berperan dalam memberikan kajian dan pertimbangan terkait dengan peluang politik pada perhelatan Pilgub mendatang.
Disentil soal sejumlah nama bakal calon gubernur dari Golkar yang mempunyai hubungan emosional dengan Kosgoro 1957, Oktohari nampak tidak menampik hal tersebut.
Dia mengakui, dari sejumlah nama yang telah direkomendasikan pada rakerda Golkar maupun nama tambahan yang diaspirasikan oleh sejumlah kader, mempunyai hubungan emosional dengan Kosgoro 1957.
"Kalo soal hubungan emosional secara organisasi, ya pasti ada. Misalnya pak Marten Taha yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan Kosgoro Provinsi Gorontalo, pak Syarief Mbuinga selaku Ketau Dewan Pakar Kosgoro Provinsi Gorontalo dan pak Zainudin Amali adalah Ketua Dewan Penasehat Kosgoro di Pusat," beber mantan Ketua DPRD Boalemo periode 2014-2019 itu.
Namun demikian, Oktohari memastikan bahwa pada akhirnya hasil apapun yang diputuskan oleh DPP Golkar maka itu yang akan didukung penuh oleh Kosgoro.
Sebab, lanjut Okto, Kosgoro berada pada garis lurus dengan partai Golkar. Dia pun mempersilahkan kepada seluruh kader yang masuk pada bursa Cagub Golkar untuk dapat mensosialisasikan diri lebih maksimal kepada masyarakat.
"Untuk saat ini, kader yang punya kompotensi untuk maju, silahkan berkomunikasi dengan rakyat. Mana yang lebih besar didukung oleh rakyat, tentu hasilnya akan dikaji oleh DPP. Pada prinsipnya Kosgoro akan mengacu menyesuaikan apa yang diputuskan partai," tegas Oktohari. (*)