Perusahaan Rachmat Gobel Akan Kelola Benteng Otanaha-Gorontalo
Pemerintah Kota Gorontalo menggandeng perusahaan milik Rachmat Gobel untuk merenovasi sejumlah destinasi wisata.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pemerintah Kota Gorontalo menggandeng perusahaan milik Rachmat Gobel untuk merenovasi sejumlah destinasi wisata. Mulai Rumah Adat Dulohupa dan Benteng Otanaha, serta Gelanggang Olahraga (GOR) Nani Wartabone atau Stadion Merdeka 23 Januari.
Renovasi berlangsung tahun ini dilakukan perusahaan milik Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel. Renovasi dan pengelolaan tiga kawasan ini telah dibahas Rachmat Gobel dengan Wali Kota Gorontalo Marten Taha.
"Jadi pertemuan ini dalam rangka menindaklanjuti hasil pertemuan antara tim Pemkot dengan tim RG tentang KSP (Kerja Sama Pengelolaan) tiga kawasan. Pertama, Benteng Otanaha, kedeua, Rumah Adat Dulohupa, dan terakhir Stadion Merdeka," ujar Marten di ruang kerja Wakil Ketua DPR, Kamis (20/1/2022).
Marten mengungkapkan, untuk renovasi, perusahaan yang ditunjuk RG hanya akan menambah sejumlah fasilitas tanpa menghilangkan fasilitas yang sudah ada. Misalnya, kata Marten, akan dibangun kuliner, gedung pertemuan, dan berbagai fasilitas lainnya. "Berbagai fasilitas yang akan dibangun nanti, nantinya dioperasikan secara bersama," kata Marten.
Soal pengelolaan pendapatan, kata Marten, pendapatan pihaknya dengan Rachmat Gobel akan menganut sistem profit sharing. Sehingga, kata Marten, pendapatan daerah tidak akan berkurang.
"Perusahaan yang ditunjuk beliau nanti juga akan beroleh pendapatan dari situ. Jadi, kedua belah pihak sama-sama diuntungkan," ucapnya.
Baca juga: Marten Taha Masuk Bursa Cagub Gorontalo 2022 dari Golkar
Ia menambahkan, jika tak ada aral melintang, tahun ini renovasi akan segera dilakukan yang diawali dengan penandatanganan KSP. "Insya Allah bulan Maret, tepat ulang tahun Kota Gorontalo, KSP akan kami tanda tangani," ujar Marten.
Lebih lanjut, Marten mengungkapkan, sebelum pertemuan ini berlangsung, pihaknya ditawari sejumlah opsi. Tawaran pertama, kata Marten, tiga kawasan tersebut akan disewa oleh perusahaan milik RG. Kedua, sistem building, operation, and transfer (BOT) atau BGS (bangun, guna, serah). Opsi terakhir, kata Marten, adalah KSP.
"Dari tiga opsi tersebut, yang paling memungkinkan dan tidak menyalahi regulasi adalah opsi KSP," ungkap Wali Kota dua periode ini.
Lebih jauh, Marten mengatakan, selain tiga kawasan tersebut, Rachmat juga akan melakukan renovasi terhadap Masjid Agung Baiturrahim. Renovasi tersbut, menurut Marten, merupakan sumbangsih Rachmat untuk warga Provinsi Gorontalo.
Kepala Bapppeda Kota Gorontalo Meydi Silangen yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan, nantinya dalam KSP yang akan ditandatangani Pemkot Gorontalo dengan perusahaan hasil penunjukkan Rachmat. Tentu akan memuat poin yang dikerjasamakan.
"Apa yang mereka akan bangun, profit sharing-nya berapa, semuanya akan dituangkan dalam dokumen KSP," ucap wanita yang akrab disapa Novi itu. (apr/wan)