Komisi IV Minta Pemprov Gorontalo Carikan Solusi Anggaran Takraw
Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo meminta Pemerintah Provinsi Gorotalo mencarikan solusi terkait pengadaan anggaran.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo meminta Pemerintah Provinsi Gorotalo mencarikan solusi terkait pengadaan anggaran untuk pembinaan Cabang Olahraga Sepak Takraw Gorontalo.
Pembinaan olahraga ini kemungkinan tidak lagi mendapat kucuran dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Takraw tidak masuk dalam desain besar olahraga nasional (DBON) yang diprogramkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Kalau tidak ada kucuran lagi dari APBN, maka ini perlu ada solusi. Kita ada anggaran di APBD, tapi terbatas. Jadi kita minta dinas terkait untuk mengkaji,” ujar Sekretaris Komisi IV Deprov Gorontalo, La Ode Haimudin, Senin (17/1/2022).
La Ode menambahkan pengadaan anggaran untuk cabang olahraga sepak takraw sangat penting. Olahraga ini selalu memberikan prestasi dan mengharumkan nama Provinsi Gorontalo dalam beberapa kejuaran di tingkat nasional seperti PON.
Baca juga: Menpora Amali Minta Rektor Unnes Dukung Implementasi DBON
Lanjut dia, melalui takraw, Gorontalo dapat mengirim atletnya mewakili Indonesia seperti SEA Games.
“Setelah kami kaji, akan kami sampaikan lagi detailnya. Kenapa harus demikian jumlahnya untuk setiap cabang olahraga (yang dianggarkan melalui APBD), sehingga olahraga di Provinsi Gorontalo bisa tetap maju ke depan,” jelasnya
Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili mengaku, pihaknya sangat berharap anggaran untuk Pusat Pendidikan dan Olahraga (PPLP) Gorontalo yang bersumber dari APBN besarnya tidak berkurang dari biasanya.
“Kami berharap diizinkan melakukan pertukaran. Ada beberapa cabang olahraga yang masuk DBON, itu akan kita masukkan dalam pembiayaan APBN," kata dia. (apr)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/170122-Deprov.jpg)