Gempa Maluku
Maluku Barat Daya Diguncang Gempa M 7,4 SR, Terasa hingga Sorong-Raja Ampat
Indonesia terus diguncang gempa bumi. Kali ini gempa bumi berkekuatan M 7,4 SR mengguncang Maluku Barat Daya.
Penulis: Lodie Tombeg | Editor: Lodie Tombeg
TRIBUNGORONTALO.COM - Indonesia terus diguncang gempa bumi. Kali ini gempa bumi berkekuatan M 7,4 SR mengguncang Maluku Barat Daya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitternya menyampaikan, gempa tersebut terjadi pada Kamis (30/12/2021) pukul 01.25.52 WIB.
Pusat gempa berada di laut, 45 km Barat Laut Maluku Barat Daya dengan kedalaman 210 km. Gempat tersebut dirasakan hingga Raja Ampat dan juga Kota Sorong dengan Kekuatan II MMI.
Di Tiakur, gempa dirasakan dengan kekuatan V-VI MMI. Di Tepa berkekuatan IV-V MMI dan Saumlaki IV MMI serta di Tual III MMI.
Meski demikian, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Pasca gempa tersebut, BMKG mencatat sejumlah gempa susulan atau aftershock.
Pukul 02.21.13 WIB, BMKG mencatat gempa M 5,2 SR di 39 km Barat Laut Maluku Barat Daya, tepatnya di 7.81 LS,127.69 BT. Gempa berada di kedalaman 167 Km, dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa selanjutnya yang dicatat BMKG terjadi pukul 03.32.53 WIB, 36 km Barat Laut Maluku Barat Daya atau 7.82 LS,127.78 BT. Gempa berada di kedalaman 170 Km, dan juga tidak berpotensi tsunami.
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca juga: Gempa NTT Tak ada Kaitan dengan Aktivitas Gunung Awu-Semeru
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang. Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah. Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan. Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara. (Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Gempa M 7,4 SR Guncang Maluku Barat Daya, Dirasakan hingga Sorong Papua